Jumat 13 Desember 2024

Terpakai Pilkada Serentak, Pembebasan Lahan BIUTR Pasteur-Cileunyi Tertunda

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa mengungkapkan, anggaran pembebasan lahan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) Pasteur-Cileunyi belum direalisasikan karena sempat terpakai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

“ Kemarin tertunda mengingat adanya keterbatasan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jabar karena Pilkada serentak itu hampir (menghabiskan) Rp1,2 triliun,” kata Iwa di Gedung Sate, Kamis (23/8/2018).

Dia juga mengungkapkan, beberapa lahan yang harus dibebaskan kebanyakan dimiliki oleh instansi pemerintahan seperti Kementerian, Polri, dan TNI. Menurutnya kebutuhan anggaran pembebasan lahan untuk exit toll-nya saja sekitar Rp 500-600 miliar.

“Kalau dihitung oleh pihak Bappeda ini baru konsep kasar, ini hitungannya Rp 500-600 miliar. Itu cukup besar untuk hitungan di provinsi. Nah di situ kan perlu sharing badget untuk pembebaasan lahan yang belum,” ucap Iwa.

Iwa menegaskan, BIUTR Pasteur-Cileunyi dinilai akan memecah kemacetan di Kota Bandung. Dirinya komitmen dan mendukung agar tol tersebut segera terwujud meskipun terkendala anggaran yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jabar.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jabar akan memaksimalkan penyerapan dana pembangunan daerah dari investasi swasta maupun asing.

“Karena untuk pembangunan Jabar kita itu kan ada tiga sumber, yang pertama dari APBN/APBD, itu memang relatif terbatas. Yang kedua dari sumber investasi baik itu swasrta nasional maupun swasta asing. Ketiga CSR, kiranya kita tidak terlalu fokus pada ke salah satu titik tapi harus ke tiga hal itu,” ujarnya.

(Ibenk/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img