BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sejak 18 Juni 2018 lalu, Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PIPR) telah menerjunkan sebanyak 101 purnawirawan perwira tinggi TNI ke Jawa Barat. Mereka turun untuk memperjuangkan kemenangan pasangan Cagub-Cawagub Jabar Sudrajat-Syaikhu.
Ratusan purnawirawan jenderal itu disebarkan ke 27 kabupaten/kota di Jabar untuk menghimpun kekuatan bersama ribuan purnawirawan lainnya dan masyarakat Jabar.
“Kami bertugas menghimpun kekuatan bersama ribuan purnawirawan lain dan masyarakat Jabar untuk memenangkan Asyik. Selain menghimpun kekuatan suara, kami pun akan mengawasi proses penghitungan suara untuk memastikan tidak terjadi kecurangan,” ungkap Ketua Umum PPIR Mayjen (purn) TNI Musa Bangun.
Musa ingin demokrasi berjalan baik dan tidak ternodai oleh praktik-praktik tidak terpuji. Meski seharusnya sudah beristirahat menikmati hari tua bersama anak cucu di rumah, namun para purnawirawan jenderal ini tidak bisa diam, terlebih karena janji mengawal dan menjaga NKRI.
“Janji mengawal dan menjaga NKRI ini telah terpatri di dalam hari hingga tembakan salvo mengiringi ke liang lahat.
Kami berpendapat, pasangan Sudrajat-Syaikhu adalah figur yang layak diperjuangkan dan dimenangkan. Karena, pasangan ini tidak sekadar saling melengkapi, tetapi juga berpengalaman dan tidak memiliki cacat korupsi,” kata dia.
Tidak hanya itu, keduanya pun merupakan pribadi yang sangat nasionalis dan religius. Pihaknya pun menyerukan kepada para senior dan adik-adik purnawirawan, mari berjuang bersama memenangkan Sudrajat-Syaikhu.
PPIR sebagai sayap partai Gerindra saat ini telah terhimpun ribuan purnawirawan TNI dan Polri dalam struktur organisasi sampai ke kabupaten/kota, kecamatan, desa bersama sama rakyat untuk berjuang merebut kembali Indonesia raya
(LIN)
