Kamis 12 Desember 2024

Survei: Yossi-Aries Terus Unggul di Pilwalkot Bandung

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto-Aries Supriatna kembali unggul dalam hasil survei Barometer Bandung Institute (BBI).

Dalam survei tersebut, duet Yossi-Aries unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 38,5 persen.

Untuk diketahui, BBI diisi para guru beras dari berbagai perguruan tinggi di Bandung dan Jakarta. BBI mengklaim survei yang dilakukannya benar-benar objektif dan tanpa pesanan paslon mana pun.

“Ini survei yang sangat scientific. Kami tidak punya kedekatan dengan paslon mana pun. Ini sangat objektif. Kami hanya ingin mengetahui kecenderungan memilih warga Bandung. Ini mungkin bisa jadi masukan buat para paslon,” kata Peneliti Barometer Ace Suryadi di Hotel Santika, Kota Bandung, Sabtu (9/6/2018).

Pada prosesnya BBI melakukan survei sejak 5 hingga 15 Mei 2018. Survei dilakukan dengan pendekatan cross-sectional survei, yakni metode penelitian yang dilakukan pada suatu titik waktu yang bersamaan, mengambil sampel dengan variasi yang diupayakan mirip dengan variasi populasi masyarakat.

Sehingga populasi yang digambarkan sesuai dengan keadaan warga Bandung sesungguhnya.

Responden yang digunakan sebanyak 400 orang pemilih (punya hak pilih) dari 30 kecamatan dan 155 kelurahan di Kota Bandung.

Pemilihan rumah tangga reaponden dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dengan setiap unit sampel yang terpilih dengan margin error 5 persen.

“Hasilnya pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna berada di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 38,5 persen,” kata Prof Ace.

Menyusul pasangan Oded N Danial-Yana Mulyana dengan elektabilitas nencapai 34 persen, kemudian Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat 27,5 persen.

Latar belakang birokrasi dan pengalaman di pemerintahan menjadi faktor penting bagi masyarakat dalam menenruka pilihan di Pilwalkot Bandung.

Hal ini terbukti dengan 38,8 persen responden yang mengharapkan pemimpin Kota Bandung selanjutnya harus memiliki pengalaman jabatan formal di pemerintahan.

“Para calon pemilih cenderung akan memilih paslon berpengalaman dan teruji, punya rencana dan punya program. Kemudahan dalam birokrasi menjadi sorotan pemilih dan mayoritas berharap dari kalangan tersebut untuk pemimpin nantinya,” kata Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung tersebut.

Menurut dia, berbagai program yang ditawarkan paslon menjadi salah satu pertimbangan bagi pemilih. Di antaranya, terkait peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan (27,4 persen), pemantapan kualitas infrastruktur perkotaan dan pengelolaan lingkungan hidup (20,4 persen).

Untuk diketahui, pada 30 Mei lalu, Bandung Research and Consulting menempatkan pasangan Hebring di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 38,3 persen. Oded-Yana meraih 32,4 persen dan Nurul-Chairul hanya meraih 18,2 persen.

Berdasarkan survei yang digelar Indonesia Strategic Institute (Instrat), pasangan Yossi-Aries juga mengungguli dua paslon lainnya dengan raihan elektabilitas sebesar 29,77 persen.

Posisi kedua ditempati Oded-Yana dengan 29,09 persen dan Nurul-Chairul di peringkat buncit dengan raihan 27,27 persen.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img