Minggu 12 Januari 2025

Aher: Saya Sudah Meletakan Platform Kerjasama Luar Negeri untuk Gubernur Selanjutnya

DAEGU, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memastikan bahwa pihaknya sudah membangun kerangka kerjasama luar negeri Pemprov ke depan.

Kerangka kerjasama luar negeri yang dibangun berupa skema sister province yang memungkinkan seluruh pola kerjasama mulai ekonomi, pendidikan hingga pertanian bisa berkembang jauh dan memiliki payung hukum.

Pola tersebut diawali dengan penandatanganan letter of intent, lalu meminta persetujuan DPRD untuk melangkah ke nota kesepahaman antar dua entitas provinsi, lalu ditidaklanjuti lebih teknis oleh organisasi perangkat daerah dan stakeholder terkait.

“Saya kira sudah terbentuk plaftformnya, dan tinggal dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya. Karena nyamannya kerjasama lewat sister province, semua bentuk kerjasama ekonomi dan non ekonomi ada payung hukumnya,” kata Aher di Daegu, Korea Selatan, Sabtu (28/4/2018).

Skema ini, kata Aher, terbilang aman dan menguntungkan, semisal akan melakukan kerjasama bisnis maka pihak swasta oleh pihak luar negeri akan diarahkan pada partner swasta yang kredibel begitupun sebaliknya.

“Mereka bilang, bisa jadi pelaku bisnis di kami juga tidak profesional, jadi ketika yang seperti itu datang ke Indonesia kami akan bilang jangan,” tuturnya.

Meski terbilang singkat, dalam dua tahun terakhir Aher merunut hubungan Jabar dengan sejumlah provinsi atau negara bagian sudah kuat dan bisa berkembang.

Dia menunjuk Adelaide, Australia Selatan yang memiliki kerjasama budaya dan pendidikan, lalu Shizouka, Jepang lewat kerjasama ekonomi pertanian dan perdagangan.

Selain itu di benua Afrika hubungan dengan Maroko dan Sudan untuk perdagangan dan peternakan akan berjalan intens, lalu dengan Swedia untuk urusan transportasi hingga Belgia yang tertarik dengan produk-produk pertanian Jabar.

“Memang yang istimewa dan unik ini dengan Gyeongsangbuk-Do Korea. Sudah sejak 2010 tetap bertahan dan semakin meningkat,” terang dia.

Menurut dia, sejumlah kerjasama yang sudah dibangun harus tetap dipelihara. Salah satunya SDM di Jabar harus memiliki keseriusan jika kerjasama yang ada berupa inovasi tertentu.

” Misal ada pengembangan pohon jeruk yang di luar bisa bertahan lebih lama dan produksinya bisa lebih tinggi dibanding kita, hal seperti ini istimewa untuk dikembangkan dalam kerjasama,” tutur dia.

Aher pun memberi catatan khusus pada
Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan yang merupakan perjalanan luar negeri di sisa masa jabatannya.

“Bagi saya ini kunjungan yang terbaik, dari sisi penerimaan dan hubungan kerjasama dua provinsi ke depan,” pungkas Aher.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img