RUSIA, FOKUSJabar.id : Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan negaranya akan mengusir 60 diplomat Amerika Serikat dan puluhan diplomat dari negara-negara Barat lainnya. Selain itu, Moskow juga akan menutup Konsulat AS di St Petersburg. Dia menganggap hal tersebut merupakan respon yang sebanding dengan langkah negara-negara Barat yang mengusir diplomat Rusia.
“Langkah yang dilakukan akan timbal balik … termasuk pengusiran diplomat dengan jumlah yang sama dan termasuk keputusan kami untuk menarik kesepakatan yang memungkinkan konsulat jenderal Amerika Serikat beroperasi di St Petersburg,” kata Lavrov, Seperti dilansir CNN, Jumat (30/3/2018).
Kekisruhan diplomatik ini menyusul serangan racun terhadap Sergei Skripal, mantan agen ganda Rusia yang ditemukan dalam keadaan tak sadar bersama putrinya di Salisbury, Inggris, 4 Maret lalu.
London meyakini insiden yang menimpa Sergei dan Yulia merupakan ulah Rusia. Negara-negara Barat mengikuti langkah Inggris mengusir diplomat Rusia sebagai respons atas insiden tersebut.
Perkembangan terkini, kondisi Yulia Skripal sudah mulai membaik, sementara Sergei masih dalam keadaan kritis, meski stabil.
(Agung)