BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengangkat guru honorer menjadi CPNS, menjadi perhatian Cagub Jawa Barat nomor urut 2 TB. Hasanuddin (Kang Hasan).
Bahkan Hasan mengaku akan mengawal kebijakan tersebut dan siap merealisasikannya untuk guru honorer di Jabar.
“Saya sangat memperhatikan tentang guru honorer dengan sungguh-sungguh, dan terkait kebijakan Pak Jokowi saya akan kawal agar sampai ke seluruh guru honorer di Jabar,” kata Hasan melalui rilisnya, Kamis (15/2/2018).
Dirinya pun sudah mempelajari berbagai situasi yang dihadapi para guru honorer di Jabar. Menurut dia, pengangkatan guru honorer harus adil dan terbuka sesuai masa pengabdian mereka.
“Pengawasan terhadap data Guru Honorer harus ditingkatkan dan harus terbuka, sehingga tidak ada guru honorer yang tiba-tiba. Semua harus sesuai data agar fair, dan alangkah lebih baik yang senior didahulukan,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Guru Honorer se-Kota Depok Jujun Rosadi mengaku bahagia bisa menyampaikan aspirasi guru honorer kepada calon pemimpin Jawa Barat secara langsung.
Menurut dia, Hasan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nasib para guru honorer di Jabar.
“Ini pertama kalinya saya bertemu dengan Kang Hasan, tapi empati beliau sudah terlihat, dan mempunyai kepedulian terhadap guru honorer,” tutur dia.
Dia berharap Hasan mampu merealisasikan seluruh aspirasi yang telah disampaikan.
Adapun yang telah disampaikan, di antaranta terkait Surat Keputusan (SK) Penugasan yang mampu menguatkan posisi mereka sebagai guru honorer. Sehingga, mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh guru honorer di Jabar.
“Harapannya, semoga beliau amanah sekaligus menyalurkan aspirasi dan kami guru honorer sejahtera melaui kebijakan beliau,” ungkapnya.
(LIN)