BANDUNG,FOKUSJabar.id: KPK amankan Bupati Subang Imas Aryumningsih melalui operasi tangkap tangan (OTT).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengaku prihatin dan sedih mendengar kabar tersebut.
“Sedih dan prihatin pastinya,” kata Aher di Gedung Sate Bandung, Rabu (14/2/2018).
BACA JUGA:
Nuansa Timur Tengah, Warnai Acara Halal Bihalal Keluarga Besar IDI Kota Tasikmalaya
Aher pun menyayangkan hal itu, terlebih masih ada saja yang melakukan tindakan melanggar hukum, seperti korupsi.
Padahal, kata dia, berbagai pihak termasuk dirinya sudah mengingatkan agar tidak masukmemasuki ranah rawan penyimpangan.
“Dari awal para pihak semunya termasuk saya menasehati. Hanya ada satu kata jangan dekat-dekat penyimpangan keuangan,” kata dia.
Sebetulnya, kata dia, tidak sulit mengikuti larangan korupsi, salah satunya dengan diam dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Apalagi selama ini kerap digaungkan berbagai pihak.
“Kalau melaksanakan perintah, pasti memerlukan energi, sepertihalnya sedekah serta Solat dan lainnya. Kalau jangan korupsi pasti nydah melaksakannya, karena larangan dari perintah. Dia saja, selesai,” tutur dia.
Untuk diketahui, Bupati Imas diamankan KPK terkait dugaan perizinan. Informasi yang beredar perihal perizinan proyek Pelabuhan Patimban. Kendati begitu, Aher tidak ingin menanggapinya lebih jauh.
“Urusan dugaan ini biarkan saja, serahkan ke KPK. Kalau Patimban Insya Alloh nggak terganggu,” kata Aher.
Imas menggantikan Bupati Subang sebelumnya, Ojang Sohandi yang juga terkena OTT. Ojang terjerat dalam kasus upaya suap pengamanan kasus korupsi BPJS Subang tahun 2014.
(LIN)