CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah rumah milik warga bernama Hadis di Dusun Cigamping, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini dalam kondisi mengkhawatirkan setelah tebing di belakang rumahnya longsor. Rumah yang dihuni oleh tiga jiwa itu terancam terseret ke aliran Sungai Cipamutih akibat erosi tanah pasca hujan deras.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan pihaknya telah melakukan asesmen langsung di lokasi bencana pada Selasa (14/5/2025), menyusul laporan dari pemerintah desa setempat terkait kejadian tanah longsor yang terjadi pada Minggu dini hari.
Baca Juga: Food Court Alun-Alun Ciamis Kini Punya Lahan Parkir Luas, Siap Tampung Ratusan Kendaraan
“Saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Neglasari, kami menerima laporan adanya longsor di tebing belakang rumah warga. Setelah mendapat informasi, tim kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen,” jelas Ani.
Hasil peninjauan menunjukkan jarak antara rumah Hadis dan tebing yang longsor kini sudah sangat dekat. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang lebih parah.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, BPBD Kabupaten Ciamis telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Langkah ini untuk melakukan upaya penanganan darurat di lokasi.
“Kami bersama pemerintah setempat langsung mengambil langkah awal dengan memasang karung-karung berisi tanah sebagai penahan longsor sementara,” terang Ani.
BPBD mengimbau warga yang tinggal di sekitar lokasi rawan longsor untuk tetap waspada. Terutama saat intensitas hujan tinggi, serta segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda pergerakan tanah.
(Husen Maharaja)
