PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Memasuki dua pekan bulan Ramadhan 1446 Hijriah, harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai mengalami penurunan. Harga cabai dan bawang yang sempat melonjak di awal Ramadhan kini berangsur turun, memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) UMKM Kabupaten Pangandaran, Sufendi, mengungkapkan bahwa lonjakan harga cabai di awal puasa sempat mencapai hampir Rp 100 ribu per kilogram. Namun, saat ini harga tersebut telah mengalami penurunan signifikan.
“Pada awal Ramadhan, harga cabai sempat melambung tinggi, hampir menyentuh Rp 100 ribu per kilogram. Sekarang harganya sudah turun menjadi sekitar Rp 80 ribuan di pasaran,” ujar Sufendi saat ditemui di kantornya di Parigi, Selasa (11/3/2025).
Penurunan Harga Telur dan Ketersediaan Sembako
Tak hanya cabai, harga telur ayam juga menunjukkan tren penurunan. Menurut Sufendi, harga telur yang sebelumnya berada di kisaran Rp 31–32 ribu per kilogram kini mereda menjadi Rp 29 ribu.
“Alhamdulillah, harga telur juga mulai turun. Dari sebelumnya mencapai Rp 31–32 ribu, kini sudah turun menjadi Rp 29 ribu per kilogram. Mudah-mudahan ke depannya harga semakin stabil,” tambahnya.
Selain itu, Sufendi memastikan bahwa stok sembako menjelang Lebaran dalam kondisi aman. Ia menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, sangat mencukupi karena saat ini memasuki musim panen.
“Stok sembako di Pangandaran Alhamdulillah aman. Khusus untuk beras, kita pastikan melimpah karena para petani sudah mulai memasuki masa panen,” jelasnya.
Dengan adanya penurunan harga beberapa komoditas utama serta ketersediaan stok yang terjamin, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenang tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.
(Sajidin/Irfansyahriza)