GARUT,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Barnas Adjidin meresmikan Gedung Pelayanan Rawat Inap Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSU dr Slamet, Senin (3/2/2025).
Menurut Barnas, pembangunan gedung ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:
Yudi Muhammad Aulia Minta Ketegasan Pj Bupati Garut
Selain fasilitas fisik, Pemkab Garut juga akan memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai.
“Sarana prasarana ini harus dirawat. Jika ada yang rusak, segera perbaiki,” kata Pj Bupati Garut.
Tak hanya itu, penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) sangat penting. Hal itu untuk memastikan kenyamanan pasien dan keluarganya serta kelancaran layanan kesehatan.
“Nanti akan ada SOP yang akan dilakukan dalam rangka pelayanan. Konsultasi juga akan disediakan untuk keluarga pasien,” katanya.
Barnas Adjidin mengajak masyarakat untuk bangga memiliki RS dengan fasilitas yang semakin baik serta pelayanan yang prima.
“Masyarakat mengharapkan layanan yang prima. saat datang, dirawat hingga pulang,” katanya.
BACA JUGA:
Rumah Suhendar di Talegong Garut Tertimpa Pohon Tumbang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, pihaknya terus berupaya mengelola sumber daya kesehatan secara integratif dan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pembangunan gedung rawat inap.
Hal Itu dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan mudah bagi masyarakat.
Menurut Leli, pihaknya telah koordinasi dengan rumah sakit untuk memperbaiki alur rujukan. Baik dari fasilitas kesehatan primer maupun internal Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Insya Allah, ke depan tidak ada lagi masalah terkait dengan keterlambatan penanganan dan masalah kegawatdaruratan,” ungkapnya.
Direktur UOBK RSU dr Slamet Garut, Husodo Dewo Adi menjelaskan, pembangunan Gedung Rawat Inap dan jembatan penghubung dengan area rumah sakit dilakukan bertahap sejak 2020 hingga 2024.
BACA JUGA:
DPC Partai Demokrat Garut Bantu Warga Terdampak Banjir
Proyek tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020, APBD 2021 dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU dr. Slamet Garut 2022–2024.
Dia menyebut, gedung empat lantai tersebut memiliki berbagai fasilitas. Di antaranya, lobi utama, ruang tunggu, mushola dan toilet umum (lantai dasar).
Lantai satu meliputi, ruang rawat inap Class Presidential Suite (1 ruangan), VVIP (2 ruangan), VIP (12 ruangan) serta mushola dan toilet umum.
Lantai dua, ruang rawat inap intensif (ICU) dengan 14 tempat tidur dan ruang rawat inap berstandar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebanyak 32 tempat tidur.
Lantai tiga meliputi ruang rawat inap berstandar KRIS dengan kapasitas 78 tempat tidur.
Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan RSU dr Slamet semakin mampu memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Garut.
(Bambang Fouristian)
, Barnas Adjidin meresmikan Gedung Pelayanan Rawat Inap Unit Organisasi Bersifat Khusus){kind=link}