 terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengukuhkan Dewan Kebudayaan Daerah Pangandaran di Alun-alun){kind=link}
PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengukuhkan Dewan Kebudayaan Daerah Pangandaran di Alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam.
Menurut KDM, tugas Dewan Kebudayaan itu bukan hanya tentang kesenian saja. Ia lebih menyoroti soal kelestarian alam di Pangandaran.
BACA JUGA:
4 Hari Long Weekend, Pendapatan Pantai Pangandaran Capai Rp 828 Juta
“Dewan Kebudayaan tuh bukan hanya kesenian. Sebab, apapun keseniannya tidak ada artinya jika alam sudah rungkad,” kata KDM.
Untuk itu, ia menitipkan potensi alam yang ada di kabupaten Pangandaran supaya tidak di rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Maka, ini Dewan Kebudayaan harus tahu tata ruang di Pangandaran. Tidak boleh ada yang merusak alam, Karena orang pangandaran hidupnya bergantung kepada alam,” pesan KDM.
Jika ada orang yang berani merusak alam demi memperkaya diri kata dia, itu artinya orang tersebut musuhnya orang Sunda.
BACA JUGA:
Unik, Pengunjung Aquarium Indonesia Pangandaran Disuguhi Kung Fu di Dalam Air
“Musuh utama orang Sunda yaitu orang yang ingin kaya sendiri (dengan merusak alam) tapi tidak peduli (terhadap dampak) kepada orang lain,” kata KDM.
Sebab menurutnya, alam ini bukan warisan, tetapi titipan dari Tuhan yang maha kuasa untuk di jaga. Oleh karena itu, kita harus menjaga alam demi masa depan generasi kita selanjutnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, antusiasme masyarakat menyambut kedatangan KDM di Pangandaran begitu tinggi.
Salah satunya datang dari Andre Yudha, warga Ciamis yang tiba lebih awal di Pangandaran untuk bertemu dengan sosok pemimpin barunya.
Andre bersama keluarganya sudah berada di Paamprokan Pangandaran sejak pukul 10.00 WIB. Meski jadwal kedatangan KDM baru bermulai pada malam hari dalam rangka Pagelaran Ronggeng Gunung dan Ronggeng Amen. Serta Pengukuhan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Pangandaran.
(Sajidin/Bambang Fouristian)