PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pangandaran rutin melaksanakan latihan bongkar pasang senjata di lapangan Pos Angkatan Laut (Pos AL) kawasan Pantai Timur Pangandaran. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan memastikan kesiapan senjata dalam menghadapi berbagai situasi.
Komandan Pos Angkatan Laut Pangandaran, Letda Laut (S) Dadang Darjat, menjelaskan latihan bongkar pasang senjata merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan sebanyak dua kali. Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Darma Samudera yang jatuh pada 15 Januari.
Baca Juga: Nelayan Pangandaran Diimbau Wajib Gunakan Alat Keamanan Saat Melaut
“Latihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan personel. Sekaligus memeriksa kondisi senjata yang merupakan inventaris Pos TNI AL Pangandaran,” ujar Dadang, Rabu (15/1/2025).
Menurut Dadang, keterampilan bongkar pasang senjata sangat penting dimiliki setiap anggota. Hal ini menjadi bagian dari kesiapan menghadapi kemungkinan senjata mengalami kerusakan atau gangguan teknis saat bertugas.
“Jika senjata mengalami macet di lapangan, prajurit harus mampu memperbaiki dengan cepat. Keterampilan ini merupakan hal mutlak bagi setiap anggota TNI Angkatan Laut,” tegasnya.
Wilayah Tugas Pos TNI AL Pangandaran
Pos TNI AL Pangandaran memiliki wilayah hukum sepanjang 115 kilometer garis pantai. Wilayah ini meliputi perbatasan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) di Majingklak hingga Ranca Buaya, Kabupaten Garut. Dengan kekuatan 11 prajurit dan 1 pegawai negeri sipil (PNS). Pos TNI AL Pangandaran terus melakukan pengawasan ketat di kawasan tersebut.
Dadang menyebut wilayah pantai ini memiliki berbagai potensi kerawanan. Seperti peredaran narkoba, illegal fishing, penyelundupan imigran gelap, dan tindak pidana lainnya.
“Kami rutin melakukan pengamatan dan pengamanan, termasuk bekerja sama dengan masyarakat nelayan untuk menjaga keamanan sepanjang garis pantai,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, prajurit TNI AL di Pangandaran harapannya selalu sigap dan siap menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan di wilayah laut.
(Sajidin/Irfansyahriza)
