CIAMIS,FOKUSJabar.id: Akademi Unigal, Hendra Sukarman (Ebo) menilai, panelis debat Calon Bupati/Wakil Bupati Ciamis yang diselenggarakan KPU kurang nyambung.
Pasalnya, saat ada salah satu pertanyaan dianggap ngaco. Yakni, panelis menanyakan wilayah Desa yang belum terakses layanan internet di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:
Polres Ciamis Kerahkan 80 Personel Untuk Amankan Debat Cabup Cawabup
“Apa korelasinya pertanyaan panelis dengan menanyakan layanan akses internet yang belum masuk wilayah Desa di Kabupaten Majalengka,” katanya, Rabu (13/11/2024).
Terkait hal itu, Hendra mempertanyakan profesionalitas paelis dalam membuat pertanyaan atau bahan dalam acara debat kandidat.
“Kenapa ada pertanyaan seperti itu. Saya tidak mengerti dengan para panelis. Apa maksud mereka?,” ucapnya.
Hendra menjelaskan, seharunya para panelis bertanya pada paslon Bupati (Herdiat Sunarya-Yana D Putra) tentang RPJP yang akan dilaksanakan saat terpilih nanti.
BACA JUGA:
Kota Tasikmalaya Raih Penghargaan Tertinggi Implementasi Germas di Jawa Barat
“Saya salut kepada Pak Herdiat yang tidak terjebak dengan pertanyaan para panelis,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Herdiat Sunarya-Yana D Putra (HY) tampil kompak dan berimbang dalam debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ciamis perdana, Selasa (12/11/2024).
Herdiat dan Yana saling mengisi saat menjawab pernyataan-pertanyaan dari panelis. Pada saat menjawab pertanyaan Herdiat selalu memberikan wakilnya untuk menambahkan pernyataan yang sudah dikeluarkan dari dirinya.
BACA JUGA:
Herdiat-Yana tampil Kompak Saling Mengisi pada Debat Publik Calon Bupati Wakil Bupati Ciamis Perdana
Bahkan hanya itu dalam sesi ke 3 dengan sub tema pengembangan wirausaha mandiri pemuda dan penguatan ekonomi, Herdiat menyerahkan kepada Yana untuk menjawab pertanyaan, dan Herdiat kemudian menambahkan diakhir.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)
 menilai, panelis debat Calon Bupati/Wakil Bupati Ciamis yang diselenggarakan KPU kurang nyambung){kind=link}