JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menjelang peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, menerima duplikat Bendera Pusaka dari Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. Acara penyerahan ini berlangsung di Balai Samudera, Jakarta, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Penyerahan tersebut juga diikuti oleh perwakilan dari 38 provinsi di Indonesia, yang semuanya mendapatkan duplikat Bendera Pusaka serupa. Herman menyatakan bahwa duplikat bendera ini akan dikibarkan pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jawa Barat pada 17 Agustus 2024.
“Duplikat Bendera Pusaka ini akan berkibar di Jawa Barat Dengan harapan membawa semangat perjuangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Khususnya bagi masyarakat Jawa Barat, dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Herman.
Lebih lanjut, Herman menekankan tema tahun ini, ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. Dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang demi mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara adidaya pada tahun 2045.
“Saat ini, kita hanya punya satu pilihan, yaitu terus memajukan pembangunan. Jawa Barat harus menjadi provinsi terdepan di Indonesia, dan bersama-sama dengan Indonesia, kita harus terus melangkah maju,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini merupakan amanat. Dalam Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022. Khususnya terkait Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada Pasal 8 ayat (1) hingga (3).
“Peraturan ini mengatur bahwa BPIP, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pembinaan ideologi Pancasila. Memiliki tugas untuk mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada pemerintah pusat. Kemudian ke pemerintah daerah, perwakilan RI di luar negeri, serta lembaga-lembaga lainnya,” jelas Yudian.
Dengan penyerahan ini, diharapkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.
(Humas Jabar/Irfansyahriza)