spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Aduan Masyarakat via Sapawarga Dituntaskan Pemprov Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berdasarkan laporan yang diterima dari aplikasi Sapawarga tercatat 356 aduan masyarakat ke Pemprov Jabar (1 Januari-12 April 2024).

    Dari jumlah tersebut, aduan yang ditujukan kepada Pemprov Jabar telah diselesaikan atau rampung.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah menuturkan, dari 356 pengaduan masyarakat tersebut terdapat 32 aduan yang ditujukan kepada pemerintah provinsi.

    BACA JUGA:

    Kadiskes Jawa Barat: Waspadai Penyakit Khas Pascalebaran

    “Dari pengaduan yang masuk ke Pemprov Jabar ada dua aduan yang kini ditindaklanjuti. Dan 30 aduan telah diselesaikan,” kata Ika Mardiah.

    Ia menjelaskan, kategori terbanyak yang diadukan adalah masalah infrastruktur. Yakni, 190 aduan, disusul dengan masalah bantuan sosial dan lingkungan hidup.

    Sedangkan untuk sub kategori aduan yang paling banyak diadukan masalah jalan berlubang, penerangan jalan dan seputar bantuan sosial.

    Menurutnya, setiap aduan masyarakat yang masuk ke Sapawarga segera direspons oleh Pemprov Jabar dengan diteruskan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

    Termasuk laporan kedaruratan yang diteruskan kepada BPBD Jabar, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

    Begitu pula pengaduan menyangkut infrastruktur akan diteruskan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar untuk ditindaklanjuti dengan cepat.

    Aplikasi Sapawarga sebagai Jabar SuperApps juga terus dikembangkan. Dan kini memiliki fitur Nomor Darurat, Aduan Warga, dan Hotline Jabar.

    Ika menyampaikan, dari 356 laporan masyarakat ke aplikasi Sapawarga ada juga yang ditujukan kepada pemerintah Kabupaten/Kota (286 aduan).

    Dari jumlah tersebut, 69 aduan terverifikasi, 55 ditindaklanjuti dan 29 aduan akan diinputkan ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N Lapor).

    Selain itu terdapat 38 aduan yang ditujukan kepada kementerian dan lembaga. Dua aduan di antaranya akan diinputkan ke SP4N Lapor, 25 terverfikasi dan empat aduan ditindaklanjuti.

    Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi Sapawarga semakin meningkat setiap bulannya.

    BACA JUGA:

    Sejak September 2023, Sapawarga telah mendapatkan 790.477 pengguna baru. Per Maret 2024 pengguna baru tercatat 285.231.

    Aplikasi Sapawarga selain menjadi kanal pengaduan juga menyediakan banyak informasi dan layanan.

    Muali dari pembayaran pajak kendaraan, informasi lowongan pekerjaan, beasiswa, layanan laboratorium dan lain – lain.

    Aplikasi Sapawarga dapat diunduh di telepon pintar berbasis android dan ios.

    (Budiana Martin/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img