BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jelang mudik lebaran 2024, 155.165 personel gabungan dikerahkan untuk memantau dan mengamankan arus lalu lintas di seluruh wilayah di Jawa Barat.
Salin itu dalam mudik lebaran ini juga pemerintah menyiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, sejumlah personel yang dikerahkan dan pendirian pos di berbagai titik di Jabar ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada mudik lebaran. Karena diperkirakan 193,6 juta orang melakukan mudik. Angka ini meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Gelar Uji Kelaikan Bis di Terminal Cicaheum
“”Ada potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Maka Presiden mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal,” ujar Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).
BACA JUGA: Bey Machmudin Resmikan Operasi Pasar Bersubsidi di Kota Sukabumi
Fadjar mengatakan, pos-pos tersebut disebar ke jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, dan pusat-pusat keramaian.
“Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan yang optimal,” ujar Fadjar.