spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Kasus DBD di Pangandaran Meningkat, Ini Penyebabnya

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Terjadinya peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pangandaran, ternyata akibat kurang sadarnya masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

    Hal demikian disampaikan dr. Rina Veryani Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran.

    BACA JUGA: Mesin Politik Partai Golkar di Pangandaran Mulai Dipanaskan Jelang Pilkada 2024

    Kasus DBD di Kabupaten Pangandaran pada tahun 2024 ini, baru dua bulan yakni Januari dan Februari.

    Namun angkanya sudah berada di 103 kasus. Artinya, ada peningkatan kasus DBD di Kabupaten Pangandaran.

    “katanya ini ada pengaruh dari cuaca dimana La Nina menjadi El Nino. Sehingga, diharapkan pada bulan September kasusnya biasa lagi (tidak naik),” kata dr Rina saat di wawancarai Senin, (1/4/2024).

    Dia juga menklaim pihak Dinkes Kabupaten Pangandaran selalu mengadakan promosi kesehatan untuk kebersihan lingkungan. Bahkan mengadakan fogging secara rutin.

    BACA JUGA: Hutang Pemda Pangandaran Meningkat Setiap Tahunya, MPP Khawatir Gagal Bayar

    Menurutnya, yang menjadi kendala dalam upaya pencegahan kasus DBD ini adalah kurang sadarnya masyarakat akan kebersihan lingkungan.

    “Selain cuaca, memang masih ada beberapa masyarakat terutama di perkampungan – perkampungan yang tidak sepenuhnya sadar akan kebersihan lingkungan,” paparnya.

    dr Rina mencontohkan seperti rumah yang lokasinya dekat dengan perkebunan. Kata Rina, hal itu harus selalu dibersihkan.

    Selain itu juga, tidak boleh ada genangan – genangan air. Namun, kebersihan seperti itu sangat susah untuk dilakukan.

    “Untuk itu, masyarakat disarankan untuk sadar dibiasakan mengadakan Opsih (operasi bersih) bersama di lingkungannya masing-masing”, ungkapnya.

    Menurut Rina, kondisi di kota-kota lebih mudah diatasi ketimbang di perkampungan, sebab di kota tidak ada perkebunan.

    “Di perkampungan, rumahnya dekat dengan perkebunan dan banyak genangan air. Yang akhirnya banyak nyamuk yang berkembang biak,” ungkapnya.

    (Sajidin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img