spot_img
Sabtu 11 Mei 2024
spot_img
More

    Hapus Kesan Kumuh, Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Leuwi Panjang dan Banjar

    BANDUNG,FOKUSKJabar.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan dua terminal tipe A yakni, Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung dan Terminal Banjar Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat , Sabtu (3/2/2024).

    “Saya resmikan Terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung dan Terminal Banjar di Kota Banjar Jawa Barat,” kata Jokowi di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung Jabar Sabtu (3/2/2024).

    BACA JUGA:

    Sasar Pemilih Muda, KPU Kota Tasikmalaya Optimis Angka Partisipasi Pemilih Pemilu Meningkat

    Jokowi menyampaikan, kesan masyarakat terhadap terminal bus yaitu kumuh, tidak rapih, kotor dan banyak preman. Namun, revitalisasi Terminal Leuwipanjang yang menelan anggaran Rp 70 miliar menghapus persepsi tersebut.

    “Terminal bus selalu dari dulu dikesankan dan kenyataan di lapangan kumuh, tidak rapih, kotor, dan banyak preman. Itu persepsi dan kalau kita lihat hari ini Terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung dibangun menghabiskan Rp 70 miliar keren banget,”katanya.

    Menurutnya, revitalisasi terminal untuk mendorong masyarakat kembali menggunakan transportasi umum. Masyarakat diharapkan tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi yang berdampak kepada kemacetan.

    BACA JUGA:

    Didukung Tokoh Kampung di Kota Banjar, RUMI Optimistis 02 Menang Satu Putaran

    “Sehari-hari kita karena macet contoh di Jakarta dan Jabodetabek setahun kehilangan hampir Rp 100 triliun gara-gara macet. Saya gak tahu perhitungan di Kota Bandung berapa tapi di semua kota kemacetan terasa,”ucapnya.

    Oleh karna itu, pihaknya pun mengajak semua masyarakat menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, MRT, LRT atau KRL dan kereta cepat. Sebab dapat berdampak kepada mengurangi kemacetan.

    “Semoga Terminal Leuwi Panjang dan Termimal Banjar mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota lain,” ungkapnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Terminal Leuwi Panjang dan Terminal Banjar yang masuk kategori A telah direvitalisasi merupakan contoh baik dan produktif.

    Budi menyebut, Terminal Leuwi Panjang memiliki luas area mencapai 30 ribu meter persegi serta layanan samsat  pertama di Indonesia.

    “Kami akan terus mendorong angkutan massal perkotaan lainnya. Armada bus di Terminal Leuwi Panjang mencapai 657 bus dengan kapasitas penumpang mencapai 5.260 orang. Sedangkan Terminal Banjar memiliki luas 22.206 meter persegi dengan 243 bus dapat memuat kapasitas penumpang 317 orang per hari,”ucapnya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img