CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor di Dusun Sukasari, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Rabu (31/1/2024). Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan puluhan pohon tumbang.
Longsoran tanah seluas 460m² tersebut membuat sejumlah rumah hampir terseret. Juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat yang berada di sekitar tanah longsor.
“Kejadian tanah longsor itu terjadi siang tadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Sukawening. Selain longsor hujan juga menyebabkan pohon-pohon tumbang,” kata Kepala Desa Sukawening Hendi Hermawan.
Hendi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor itu. Namun longsor dan pohon tumbang menghambat aliran air dari sungai Cisepet. Sehingga masyarakat bahu membahu untuk menyingkirkan pohon tumbang agar tidak menyebabkan banjir.
“Sejauh ini kami pemdes Sukawening Ciamis bersama masyarakat sudah melakukan upaya evakuasi pohon tumbang yang menghambat aliran air sungai Cisepet,” ucapnya.
Sementara itu, untuk rumah yang terdampak longsor Hendi menyebut tidak ada rumah yang terdampak. Namun, terdapat 1 KK berisi 5 jiwa yang rumahnya berada tepat 2 meter diatas tanah longsor.
“Kalau rumah yang terdampak longsor tidak ada. Tapi ada satu KK atas nama Agus yang berjumlah 5 jiwa yang rumahnya tidak jauh dari lokasi longsor itu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk antisipasi terjadi longsor susulan Kades mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian selalu waspada. Kemudian lebih aman mengungsi untuk sementara waktu.
“Untuk warga yang di dekat kejadian saya menyarankan agar waspada. Lalu usahakan untuk pindah terlebih dahulu karena khawatir terjadi longsor susulan,” jelasnya.
Tidak lupa dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Sukawening agar selalu meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan yang diiringi dengan angin kencang.
“Untuk masyarakat Desa Sukawening Ciamis harus waspada dimusim hujan ini apalagi yang rumahnya dekat dengan Pohon-pohon besar harus segera diamankan, karena beberapa hari ini intensitas hujan selalu tinggi diiringi dengan angin yang kencang,” pungkasnya.
(Fauza/Irfansyahriza)
