spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Bapenda Jabar Gugah Komunitas dan Pehobi Otomotif jadi Bagian dari Pembangunan Melalui Pajak

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ratusan pehobi otomotif dan komunitas berkumpul di taman depan Kantor Bapenda Jabar, Kota Bandung, Minggu (24/12). Selain silaturahim, acara tersebut dimanfaatkan untuk sosialisasi pentingnya taat pajak.

    Dari pantauan, ratusan mobil berbagai merk dipajang layaknya sebuah pameran. Kategori kendaraan klasik bergabung tanpa sekat dengan unit keluaran baru.

    BACA JUGA: Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kota Tasikmalaya Siap Investigasi

    Semua jenis mobil dari sedang, SUV, double cabin, wagon hingga sport hampir lengkap memanjakan para pecintanya. Beberapa mobil yang masuk kategori langka pun bisa ditemui dalam acara bertajuk Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif) itu.

    Ketua Panitia, Anton Mulyana mengatakan acara ini merupakan inisiatif mengatakan acara ini merupakan inisiatif dari Wahana Otomotif Nasional (Wahon) dan sejumlah komunitas lain untuk bersilaturahmi.

    “Sekarang kan momen libur, setelah bekerja atau beraktivitas, kami para pecinta otomotif ingin silaturahim. Alhamdulillah Bapenda dan Disalparbud Jabar berkenan untuk berkolaborasi,” kata dia di sela acara.

    BACA JUGA: JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang Suarakan Isu-isu Lingkungan

    “Ini acara pertama kali. Kami ingin ini jadi agenda rutin dan merangkul lebih banyak lagi komunitas. Kami juga siap mendukung program pemerintah, seperti Bapenda mengenai taat pajak. Makanya syarat yang bisa berpartisipasi itu surat kendaraan dan pajaknya aman,” ia melanjutkan.

    Di tempat yang sama, Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan komunitas menjadi salah satu sasaran kolaborasi untuk menyosialisasikan program pemerintah, khusunya soal perpajakan.

    “Kami tentu mengingatkan komunitas untuk menjadi bagian dari pembangunan Jabar. Ini juga salah satu bentuk pendekatan dengan wajib pajak,” ucap Dedi Taufik.

    “Inovasi digital terus kami lakukan, kemudahan pembayaran kami upayakan, relaksasi pajak juga selama tiga bulan kami berlakukan untuk masyarakat luas. Nah acara seperti ini kami fasilitasi sebagai salah satu upaya lain dari Bapenda untuk meningkatkan pendapatan dan kesadaran wajib pajak,” jelas dia.

    Promo Wisata dan Pilah Sampah Libur natal dan tahun baru menjadi momentum yang harus dimaksimalkan untuk pertumbuhan ekonomi.

    Maka dari itu, selain menyosialisasikan pentingnya pajak, dalam acara tersebut diinformasikan mengenai destinasi wisata di berbagai daerah di Jawa Barat.

    “Acara ini juga berkolaborasi dengan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Jabar. Tadi saya sampaikan beberapa alternatif untuk wisata di Jabar untuk komunitas, apakah mau touring atau gathering,” kata Dedi.

    Selain itu, Dedi yang juga Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya menjelaskan upaya pemerintah dalam menekan timbulan sampah.

    Ia berharap kolaborasi dengan masyarakat termasuk komunitas bisa berjalan dengan baik, khusunya dalam hal pengelolaan mulai dari sumber.

    “Kami dari satgas terus bekerja untuk menekan timbulan sampah. Kami sudah cek ke lapangan, kami rapat dan susun strategi,” ucap dia.

    “Di acara ini pun kami sosialisasikan mengenai pengolahan sampah dari diri sendiri, sehingga mindsetnya tak lagi buang, kumpul, angkut. Tapi dari sumbernya harus dikelola dengan baik,” pungkasnya.

    Mengajak komunitas pehobi. Ini baru pertama kali rutin. dengan program relaksani dan. Ini pentahelix. Mendekatkan kepada wajib pajak.

    Dedi Taufik Mudah mudahan ada beberapa event lanjutan kami mengajak kolaborasi. Silakan dihunakan utk dipakai silaturahim.

    Mobilnya banyak Sampah timbulannya 1500 ton per hari. Perangi sampah di sumber. Jangan sampai filosofi sampah itu buang kumpul angkutn sekarang harus mengolah dari sumber.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img