GARUT,FOKUSJabar.id: Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Garut Jawa Barat sosialisasikan ‘Stop Bullying,’ Sabtu (11/11/2023).
Acara yang digelar di Aula Musadadiyah tersebut sebagai langkah preventif terhadap kejadian bullying atau perundungan di lingkungan pendidikan.
BACA JUGA:
Hari Pahlawan Nasional, Ini Harapan Fraksi Demokrat Garut
Kegiatan Stop Perundungan diikuti oleh perwakilan OSIS dari 20 SMA dan SMP.
Acara tersebut diinisiasi Yayasan Musadadiyah. Tujuannya untuk menekan angka kasus bullying di satuan pendidikan.
Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBP3A, Budi Kusmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi serupa pada bulan Oktober lalu.

Menurutnya, beberapa sekolah telah menerima penyuluhan. Di antaranya, SD Sukajaya 1,2 dan 3, SDIT Persis, MTs Persis Tarogong.
BACA JUGA:
Bupati Garut Resmikan 27 Nama Jalan Baru
Budi berharap, upaya ini dapat membentuk kesadaran kolektif dan memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai dampak negatif dari perilaku bullying.
“Dengan melibatkan perwakilan OSIS diharapkan pesan anti-bullying dapat tersebar lebih luas dan menjadi bagian integral dari budaya sekolah,” tutup Budi.
(Bambang Fouristian)