spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Al-Ahly Gaza

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras tindakan kekerasan yang terus terjadi di Jalur Gaza, hingga mengorbankan ribuan rakyat sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

    “Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Ahly, ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” kata Jokowi, dalam pernyataannya, Kamis (19/10/2023).

    Terkait situasi ini, Jokowi kemarin memerintahkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terbang ke Jeddah, Arab Saudi, untuk menghadiri pertemuan darurat menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dengan agenda utama membahas situasi Gaza.

    Jokowi menegaskan, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi.

    BACA JUGA: Kedubes Palestina di DKI Buka Rekening Resmi untuk Donasi 

    “Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina,” ucap Jokowi.

    Menurut Jokowi, saat ini adalah waktunya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menetapkan parameter internasional yang telah disepakati.

    “Ini akan trus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN dengan negara-negara Arab esok hari,” tutur Jokowi.

    Di dalam pertemuan Menlu OKI di Jeddah, Retno kembali mengingatkan bahwa organisasi itu dibentuk untuk membebaskan bangsa Palestina.

    “Sekarang waktunya bagi OKI untuk bertindak dan kita harus bertindak bersama-sama,” tegas Retno, melansir IDN.

    Ia menekankan lagi bahwa Indonesia tidak ingin melihat situasi Gaza sekarang ini digunakan oleh Israel dan negara-negara lain untuk menghilangkan isu Palestina dan hak-hak rakyat Palestina.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img