BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif mencegah terjadinya kebakaran selama musim kemarau.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Diskar PB Kota Bandung, Kurniawan Yusuf mengatakan, sebanyak 236 kali kasus kebakaran teejadi di Kota Bandung dari Januari hingga 29 September lalu.
BACA JUGA: Bey Machmudin Sudah Ajukan Nama Pengganti Sekda Jabar, Tunggu Keputusan Kemendagri
“Kebakaran banyak nya alang-alang dan tps ini juga tps jadi penanganan baru, sebelumnya tps gapernah terbakar, tetapi belakangan ini banyak sekali tps-tps yang terbakar,” kata Kurniawan Yusuf Selasa (3/10/2023).
Pihaknya mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut sehingga menyebabkan Tps-Tps banyak terjadi kebakaran.
BACA JUGA: Hari Batik Nasional 2023, Gaungkan Motif Batik Jawa Barat
“Ini juga tidak tahu penyebabnya apakah memang ada kesengajaan atau seperti apa, tapi yang jelas sekarang ini posisinya sekarang banyak kebakaran di tps dan itu juga rumah warga tetap menjadi yang banyak juga kejadian kebakaran,”katanya.
Namun begitu, pihaknya menduga kemungkinan kebakaran tersebut di akibatkan oleh masyarakat yang membakar sampah, sehingga api menjadi besar.
“Kemungkinan dugaan sementara terbukti dari laporan kejadian di lokasi ada memang masyarakat yang membakar sampah yang tadinya kecil kemudian membesar dan tidak tertangani oleh masyarakat kemudian lapor ke dinas kebakaran,” ucapnya.
Oleh karna itu, pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan.
“Kami selalu tidak lelah untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan bahaya kebakaran ini, sehingga kesadaran masyarakat harus mulai tumbuh, karena bagaimana pun kejadian kebakaran itu lebih banyak di sebabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif){kind=link}