BANJAR,FOKUSJabar.id: Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy di geruduk puluhan warga petani Ciamis, warga kota banjar dan empat aliansi di kota banjar Rabu, (20/9/2023) pukul 10:00 pagi.
Mereka membawa beberapa tuntutan dan meminta pihak BBWS memperbaiki akses jalan yang telah diduga di rusak oleh pekerjaan BBWS yang berdampak kepada masyarakat.
BACA JUGA:
Lapas Banjar Beri Pelatihan Kemandirian Kepada Warga Binaan
Solihin, Koordinator Aksi damai menyebut jalan tersebut hingga saat ini belum diperbaiki oleh pihak BBWS Citanduy.
“Yang pertama jalan karang mukti, jalan rawa ono dan jalan cintakolo yang ada di mulyasari” ujarnya.
Selanjutnya ia menuntut ganti rugi gagal panen yang berlokasi di wilayah lakbok Ciamis dengan jumlah lahan pesawahan sekitar 6.000 hektare.
Selain itu ia juga menuntut, pemasok barang material yang hingga saat ini belum dibayar agar segera dibayar dan tenaga kerja yang telah digunakan proyek BBWS untuk segera dibayar.
BACA JUGA:
Aksi Seru Siswa TK di Kota Banjar Jadi Pemadam Kebakaran
“Selanjutnya, kami akan melakukan aksi di BBWS bilamana tuntunan kami tidak dilaksanakan” katanya.
Solihin menduga adanya persekongkolan antara pejabat BBWS serta penyedia jasa dan adanya pemaketan BBWS yang berdampak kerugian para pengusaha menengah kecil kebawah.
Solihin mengklaim adanya dugaan pemborosan keuangan negara, kebocoran keuangan negara dan adanya penyimpangan kegiatan anggaran.
“Yang telah ditetapkan didalam undang-undang APBN diduga penyalahgunaan wewenang” ujarnya.
“mohon KPK untuk memeriksa harta kekayaan para pejabat dan pengawas BBWS Citanduy, serta memeriksa laporan harta kekayaan BBWS” ucapnya.
Ia berencana, bilamana tuntutanya tidak dipenuhi pihak BBWS akan melaporkan langsung ke gedung merah putih KPK.
“Dengan waktu paling lama bulan depan kita harus sudah sampai ke KPK” pungkasnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)
 Citanduy di geruduk puluhan warga petani Ciamis, warga kota banjar dan empat){kind=link}