BANJAR,FOKUSJabar.id: Persoalan krisis air bersih di Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) hingga kini masih terjadi.
Oleh karena itu, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih meminta agar persoalan krisis air diprioritaskan.
Bahkan untuk mengatasinya akan memberikan fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile.
BACA JUGA:
Anjar Asmara Ingin Majukan Tanah Kelahirannya di Jawa Barat
Namun hingga saat ini bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat di sana belum terealisasi.
Kepala Desa Binangun, Bubun Sahban Farid mengaku, pihaknya masih menanti bantuan fasilitas IPA Mobile untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di wilayahnya.
Saat ini masyarakat di Dusun Girimulya masih menggunakan bak penampung air yang dipasok dari BPBD Kota Banjar.
“Belum ada. Warga masih menanti IPA Mobile sebelum dibuat saluran ke sini,” katanya.
Kepala Bagian Hubungan dan Pelanggan Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Yogi Indrijadi mengatakan, fasilitas IPA Mobile yang diminta warga sudah ada di kantornya.
Dia mengatakan, fasilitas IPA mobile tersebut baru didapat dari Pemprov Jabar.
Menurut Yogi Indijadi, IPA Mobile tersebut memiliki bobot 3 liter per detik.
BACA JUGA:
Wisata Bali di Kota Banjar Diserbu Pengunjung
Sekarang masih dalam tahap persiapan dalam mengoprasikannya.
“Kita siapkan manajemen SO- nya. Kemudian kita akan uji dulu, baru digunakan untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)
 hingga kini masih terjadi){kind=link}