spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Alami Luka di Pelipis Saat Hadapi PSIS, Dokter Persib Beberkan Kondisi Arsan Makarin

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, membeberkan kondisi Arsan Makarin, usai pertandingan menghadapi PSIS Semarang, pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).

    Menurut Rafi, kondisi pemain Persib secara keseluruhan tidak ada yang mengalami cedera, usai melakoni pertandingan tandang tersebut. Meskipun, ada beberapa benturan yang terjadi di antara dialami oleh Arsan Makarin.

    BACA JUGA: 2 Pemain Dikartu Merah, Pelatih PSIS Semarang: Itu Urusan Wasit

    “Perkembangan pemain setelah melawan PSIS Semarang. Memang Alhamdulillah tidak ada yang mengalami cedera,” kata Rafi Ghani.

    Arsan Makarin pada pertandingan menghadapi PSIS Semarang sempat mengalami luka robek di bagian pelipis mata kirinya, usai berbenturan dengan penjaga gawang PSIS Semarang.

    “Cuma memang pada saat kejadian lawan Semarang atlet kita yang bernama Arsan kena benturan di pelipis mata kirinya. Dan, mengalami luka robek,” ujar Rafi menambahkan.

    BACA JUGA: Kalah 1-2 dari Persib Bandung, Ini Kata Pelatih PSIS Semarang

    Tim medis Persib sendiri sudah melakukan observasi mengenai kondisi Arsan Makarin, sejauh ini kondisinya bugar dan tidak mengalami keluhan.

    “Waktu pada saat kejadian selain ada luka robek, memang ada benturan di belakang kepalanya. Kita observasi, Alhamdulillah yang saya takutkan seperti misalnya geger otak ringan atau apa. Dan, sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda ke arah sana,” jelasnya.

    “Tadi pun sudah mengikuti kegiatan latihan bersama, sambil lakukan rawat luka di bagian pelipis mata kirinya,” ungkapnya.

    Luka yang dialami oleh Arsan Makarin, tidak dijahit oleh tim medis Persib, pasalnya pendarahannya sudah terhenti, sehingga dilakukan teknik lain untuk menanganinya.

    “Arsan kebetulan lukanya dia ketemu luka sama luka. Terus pada saat pendarahannya berhenti, jadi mengingat waktu itu sudah malam. Ternyata pendarahan berhenti, kita pakai teknik tertentu supaya pendarahan berhenti dan tidak dilakukan jahitan,” jelasnya.

    (Arif/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img