BANJAR,FOKUSJabar.id: Program pengentasan stunting menjadi prioritas Yayasan Darul Ikhlas Kota Banjar dalam mencegah IQ atau daya Intelektual anak turun lebih rendah.
Hal tersebut disampaikan Koordinator program pengentasan stunting, Osep Mintarso dalam kegiatan pembagian makanan untuk anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bantarsari Banjar.
BACA JUGA: Menengok Jendela Lapas Banjar, Ternyata Tidak Menakutkan
“Kami rutin setiap hari Jumat berbagi makanan kepada anak-anak guna menuntaskan angka stunting dengan gerakan dusun untuk Kota,” katanya, Jumat (4/8/2023).
Pihaknya menjelaskan dengan adanya program pengentasan stunting tentunya bagian dari bentuk kepedulian yayasan Darul Ikhlas dalam berkontribusi pada Kota Banjar.
“Gerakan kami dari dusun terlebih dahulu, dengan secara rutin membagi anak-anak makanan yang bisa menunjang penurunan angka stunting,” ucapnya.
Osep menjelaskan, kedepannya gerakan tersebut bisa lebih meluas lagi, bukan hanya sebatas penurunan angka stunting di MI tersebut saja.
BACA JUGA: BPBD Kota Banjar Atur Strategi Antisipasi Kemarau Panjang
“Kami sangat khawatir pada pertumbuhan anak kedepannya, minimalnya dengan gerakan tersebut, bisa menyiapkan generasi buat Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan kalau kita ingin mencapai generasi emas dimana Indonesia mengalami pertumbuhan perekonomian tinggi, tentu membutuhkan generasi yang mampu bersaing.
“Modal utama dalam bersaing, sebagian besarnya dari sumber daya manusia, maka kami konsisten dalam pengentasan stunting guna mempersiapkan generasi kedepan,” kata dia.
Sementara Kepala MI Bantarsari Kota Banjar, Nurjamil menyambut baik dari Yayasan Darul Ikhlas dalam program pengentasan stunting.
“Kami sangat berterimakasih telah terbantu dengan adanya gerakan dusun membangun kota dengan pengentasan stunting kepada anak,” kata Dia.
Tentunya dengan adanya gerakan tersebut, anak didiknya tidak jajan sembarang, karna sudah disiapkan makanan yang bisa menunjang penurunan stunting.
“Seperti halnya minuman susu, daging, telor, dan macam-macam yang mampu menunjang protein anak tersebut,” tuturnya.
Harapannya, gerakan tersebut bisa terus konsisten, supaya mampu menciptakan generasi muda yang mampu bersaing untuk ke depannya.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)
