spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    PPDB 2023, Disdik Jabar Temukan 89 Pemalsuan Barcode Kartu Keluarga

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan Jawa Barat saat ini tengah mendalami dugaan pemalsuan data  peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023. 

    Menurut  Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyu Mijaya, dugaan pemalsuan data itu semuanya terkait syarat Kartu Keluarga (KK), yang dipalsukan barcode link ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 

    “Modusnya adalah dalam pendaftaran online,  KK itu disertakan Barcode-nya seolah-olah akan tersambung ke website Disdukcapil, padahal tidak seperti itu,” kata Wahyu dalam jumpa pers di kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/8/2023). 

    BACA JUGA: Nadiem Klaim Selalu Kena Imbas Kebijakan Zonasi PPDB Muhadjir

    Tanpa menyebutkan nama daerah dan nama sekolah, menurut Wahyu, dari temuan Disdik Jabar, yang melakukan hal itu datanya ada 89 orang, tersebar di 15 kabupaten kota dan 28 sekolah. 

    Oleh karena itu Disdik Jabar bersama OPD lainnya kini sudah membentuk tim khusus mendalami kasus tersebut. 

    “Kita sudah membentuk tim khusus bersama OPD lain yang terkait untuk mendalaminya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya. Tetapi ini sekali lagi baru dugaan,” kata dia.

    Wahyu menyampaikan, jika hasil pendalaman nanti terbukti benar ada pemalsuan, maka pihak Disdik Jabar akan mengambil langkah-langkah hukum, di antaranya dengan melaporkan pelaku ke kepolisian. 

    “Sementara siswa yang bersangkutan yang kini sudah bersekolah di sekolah yang dituju, rencana kita, mereka akan diberi waktu setahun tetap bersekolah. Setelah itu mereka diminta pindah ke sekolah lain. Itu baru skema awal yang kita pikirkan. Pokoknya, hak sekolah anak tetap akan kita perhatikan, itu prinsipnya,” ujarnya. 

    Wahyu juga menjelaskan, perbedaan kasus 89 orang dugaan pemalsuan dengan kasus 4.791 peserta PPDB yang ditolak, terkait peserta 4.791 itu sudah dinyatakan ditolak pada saat penyaringan pendaftaran, sementara 89 peserta itu sudah lolos dan bersekolah di sekolah yang dituju. 

    BACA JUGA: Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023, Ridwan Kamil Diminta Selesaikan Masalah Kecurangan

    “4.791 itu ditolak pada saat masih penyaringan sehingga mereka kini bersekolah di swasta. Sementara yang 89 orang ini sudah masuk sekolah. Pada saat pencatatan pendaftaran online , operator memang menduga data KK itu benar karena Barcode yang tertera selintas memang mengarah ke link Disdukcapil, tetapi setelah diteliti ulang ternyata bermasalah,” kata dia.

    Wahyu menambahkan, dalam PPDB Jabar 2023, jumlah pendaftar ke SMA, SMK dan SLB tahap 1 dan 2 totalnya sebanyak 521.417. Dari jumlah pendaftar itu yang diterima di sekolah negeri sebanyak 301.749 orang.

    Berita Terbaru

    spot_img