BANJAR,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, melaksanakan edukasi kepada Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Desa Neglasari, Selasa (18/7/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, tugas dalam menanggulangi bencana harus menjadi tugas bersama, bukan hanya dari pemerintahan saja.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN STIT Muhammadiyah Kota Banjar Bantu Kembangkan Potensi Desa
“Kami memberikan edukasi kepada semua Desa/Kelurahan, guna menciptakan tanggap bencana di kalangan masyarakat secara bersama,” katanya.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, agar bisa membentuk Desa tanggap bencana (Destana), supaya bisa bergerak cepat ketika ada bencana terjadi.
“Kami ingin melakukan pembentukan Destana guna kesiapan dari Desa/Kelurahan ketika ada bencana dan mempunyai pengetahuan mengenai kebencanaan” ucapnya.
Selain dari itu dengan adanya pembentukan Destana dan bekal ilmu mengenai kebencanaan, nantinya bisa membuat kajian resiko bencana (KRS).
BACA JUGA: LBM NU Segera Bahas Ekspor Pasir Laut
“Kami memberikan edukasi KRS supaya Desa/Kelurahan mengetahui tempat-tempat yang rawan bencana, sehingga bisa lebih diperhatikan lokasi yang rawan,” ujarnya.
Kusnadi menegaskan, bahwa sangat pentingnya membentuk Destana dan wawasan pengetahuan kebencanaan guna tanggap bencana langsung, tidak menunggu dari pemerintahan.
“Kami menyarankan agar bisa secepatnya terbentuk Destana, guna masyarakat tanggap bencana secara bersama, tidak menunggu dari pihak BPBD saja,” menurutnya.
Ia menjelaskan bahwa bencana tidak bisa terduga, tentu dengan personil dari BPBD untuk bisa tanggap bencana secara keseluruhan menjadi kekurangannya.
“Dengan personil yang memadai, tentu menjadi kekurangan kami, maka perlu bantuan dari semua pihak untuk bersama dalam menangani tanggap bencana,” kata dia.
Sementara itu Sekertaris Desa Neglasari Dedi Rosdiana menyambut baik dengan adanya edukasi mengenai penanggulangan bencana guna menciptakan Destan.
“Kami sangat senang dengan adanya pihak BPBD yang mau memberikan edukasi kepada Desa Neglasari Mengenai tanggap bencana,” ungkapnya.
Dengan adanya wawasan pengetahuan mengenai kebencanaan dan pembentukan Destan, tentu bisa cepat ketika ada bencana yang terjadi.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan tersebut bisa memberikan wawasan dan bisa tanggap bencana secara cepat, guna bisa mandiri ketika ada yang terjadi,” pungkasnya.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)
 Kota Banjar, melaksanakan edukasi kepada Satuan perlindungan masyarakat){kind=link}