spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Kubangan Air Galian C di Kota Tasikmalaya Telan Korban Jiwa

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Seorang pelajar sekolah dasar (SD) ditemukan tewas di dalam kubangan air bekas galian pasir gunung (galian C) Kampung Leuwikidang Kelurahan  Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (14/07/23).

    Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota Kompol Iwan menuturkan, saat itu, korban bernama Khaira Azzahra (8)  bersama teman-temannya sedang bermain di kubangan air bekas galian C tersebut.

    “Korban ini bersama temannya, di pagi hari tadi, bermain di kubangan tersebut, mungkin karena tidak bisa berenang, korban ini tenggelam di dasar air,” kata Iwan.

    BACA JUGA: Terpengaruh Miras, Tiga Pemuda Kota Tasikmalaya Aniaya Warga

    Ia menjelaskan, saat tenggelam, teman-teman korban berteriak minta tolong ke warga sekitar, pada saat itu ada salah seorang yang mencoba menolong namun korban sudah mengambang. .

    “Namun saat sampai di kubangan air, korban sudah mengambang di air, kemudian korban dibawa ke pinggir kubangan air,” katanya.

    Iwan menambahkan, saat ditolong, korban sudah tidak bernyawa, namun untuk memastikan warga pun membawanya ke Puskesmas Bungursari.

    “Saat tiba di Puskesmas, petugas medis yang memeriksa yakni dr. Fani, menyampaikan kalau kondisi seorang pelajar tersebut sudah meninggal dunia, di mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan bening,” kata dia.

    Kemudian pihak keluarga korban tidak mau dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

    “Saat diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan atau luka di tubuh korban, keluarga pun menerima murni sebagai musibah dari Allah SWT,” kata dia.

    BACA JUGA: Berawal Dari Keprihatinan, Dewan Budaya Kota Tasikmalaya Akhirnya Terbentuk

    Iwan pun meminta warga untuk selalu memantau anak-anaknya di saat sedang bermain, sekaligus meminta pihak terkait untuk menguruk kubangan tersebut agar tidak memakan korban lagi di kemudian hari.

    “Sebaiknya diuruk agar tidak ada kubangan air yang dalam, yang bisa mengancam keselamatan,” ujar dia.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img