JAKARTA,FOKUSjabar.id: Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, bertemu dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat melakukan ibadah haji.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menyebut, pertemuan tersebut terjadi pada Kamis (29/6/2023), pukul 19.30 WIB waktu Arab Saudi.
“Saya mendampingi Mbak Puan dan suami beribadah haji. Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jamrah kedua. Tanpa direncanakan kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di Guest House di Mina, Saudi Arabia,” ujar Said, Jumat (30/6/2023).
BACA JUGA: Andika Perkasa Dukung Penuh Ganjar: Siap Apapun Tugasnya!
“Saat keduanya beristirahat usai kegiatan panjang itulah bertemu. Kedua beliau saling bercakap-cakap santai, saling mendoakan, apalagi sedang berada di baitullah sebagai tempat yang bermustajabah untuk berdoa. Kedua beliau bicara yang ringan ringan saja. Apalagi Mbak Puan usai lempar jamrah, sebagai simbol telah mengusir hawa jahat, membuahkan tali silaturahmi,” kata dia, melansir IDN.
Said berharap, pertemuan antara Anies dan Puan di Tanah Suci bisa menciptakan kondisi politik yang damai menuju Pilpres 2024. Sehingga, para pendukung Anies dan PDI Perjuangan (PDIP) tak saling menyerang satu sama lain.
“Kita berharap pertemuan kedua tokoh ini bisa menciptakan kondisi politik tanah air lebih sejuk, lebih asyik tanpa ketegangan dan satwa sangka. Kita tidak ingin suasana pilpres 2024 penuh ketegangan seperti yang terjadi pada pilpres sebelumnya,” kata dia.
Said juga berharap pertemuan itu bisa menjadi contoh yang baik. Meski beda partai dan pilihan politik, Anies dan Puan tetap bersilaturahmi.
“Saatnya memberi teladan kepada rakyat, bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahmi, apalagi saling bermusuhan,” ujar dia.
Selain itu, Anies juga bertemu capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa. Said mengatakan wajar bila ada pertemuan itu, karena sedang berhaji.
“Karena kami semua sama-sama melaksanakan ibadah haji, wajar saja jika kami saling bertemu, apalagi panitia haji menempatkan para tokoh tersebut masuk kategori Very Importan Personal (VIP), yang tentu saja jumlahnya terbatas, dan di tempat yang tersedia terbatas pula. Kondisi inilah yang memudahkan pertemuan keduanya. Mohon doanya, pertemuan tokoh tokoh bangsa ini membawa kebaikan ke depan,” imbuhnya.
(Agung)
