spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bandung, BNN Luncurkan 4 Produk Inovasi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: BNN Kota Bandung merilis empat program inovasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Antara lain ikon super hero BNN yang bernama Ksatria Bersinar, podcast Nguriling, Game War on Drugs, dan Branding P4GN pada sarana publik bus Bandros.

    “Ksatira Bersinar akan dibangun dalam rupa patung di Taman Super Hero. Lalu, Podcast Nguriling akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan. Sedangkan Bandros akan digunakan sebagai sarana edukasi dan informasi tentang pencegahan panyalahgunaan narkoba,” kata Ketua Pelaksana HANI 2023 BNN Kota Bandung Gilang Fajar Shadiq, Kamis (22/6/2023).

    BACA JUGA:

    Lagi, Pemkot Bandung Tertibkan Kabel Udara di Kawasan Skywalk Cihampelas

    Gilang menjelaskan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada tahun 2019-2021 naik dari 1,8 persen ke 1,95 persen. Jika dikonversikan, jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2021 mencapai 3,6 juta jiwa

    “HANI menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerangi narkoba. Kami optimis melalui program-program ini bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

    Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, potensi penyintas narkoba masuk dalam kategori tinggi di Kota Bandung. Sebanyak 25.000 orang dari berbagai level usia terjebak dengan kehidupan narkoba.

    “Ini menjadi lampu merah bagi kita untuk menjadi antisipasi. Dengan inovasi yang digagas BNN ini bisa menjadi salah atau solusi yang tepat di masa sekarang,” kata Ema Sumarna.

    BACA JUGA:

    Pemkot Bandung Perbanyak Job Fair

    Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Kota Bandung memiliki 42 akses jalur masuk-keluar yang bisa dilalui, baik jalur utama maupun jalan tikus.

    Apalagi sebagai ibu kota provinsi yang memiliki daya tarik luar biasa, Kota Bandung menjadi jalur perlintasan yang ramai dikunjungi dari berbagai daerah. Belum lagi dengan derasnya arus informasi globalisasi.

    Ema menyebut, dengan hadirnya gawai, anak-anak perlu diawasi. Sebab, mereka bisa jadi tidak terkontrol melihat sesuatu yang belum pantas untuk dilihat.

    “Nanti kita dorong Dinas Pendidikan untuk bersama-sama mengoptimalkan sosialisasi kepada para generasi penerus ini. Jangan sampai terjerat narkoba,” ucapnya.

    Untuk mendukung program BNN, Pemerintah Kota Bandung akan menghadirkan gedung rehabilitasi. Ema  mengakui, saat ini sedang berproses untuk menyusun rincian anggarannya.

    “Mudah-mudahan dalam waktu dekat anggarannya juga sudah bisa kita sepakati. Kita hadirkan juga nanti tempat rehabilitasi di Jalan Ciungwanara. Tahun depan saya inginnya sudah dimulai  pembangunannya,”katanya.

    Saat ini, Kota Bandung sudah memiliki 8 kelurahan yang bersih narkoba dari 151 kelurahan. Meski masih di bawah 10 persen, Ema mengatakan, semua titik harus terus dioptimalkan.

    “Jangan sampai hanya di kelurahan saja, tapi kita ingin sampai RW bersinar, RT bersinar (bersih narkoba),” jelasnya.

    (Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img