spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Pilu, Balita Kembar di Pangandaran Ditinggalkan Ibunya Tanpa Alasan

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kisah pilu haru dialami oleh dua balita kembar Salma dan Salwa asal Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang ditinggalkan oleh ibu kandung tanpa alasan. 

    Ibu Salma dan Salwa, Ita Rosita sudah meninggalkan rumah sekitar enam pekan, kepergian Ita ini juga meninggalkan luka bagi ketiga anaknya yang lain. 

    Saat ini balita kembar itu harus rela tinggal dan diasuh bersama tetangga rumahnya, padahal dari sisi ekonomi keluarga ini bisa mencukupi kehidupan anaknya.  

    BACA JUGA: Dirlantas Polda Jabar Minta Nelayan Pangandaran Agar Pakai Helm saat Berkendara

    Bapak balita kembar, Apip menilai, kepergian istrinya sangat diluar nalar. Pasalnya sebelumnya tidak pernah ada masalah keluarga. Bahkan kata dia kepergian istrinya ini bukan pertama kalinya namun sudah keempat kalinya. 

    “Kalau dibilang ada masalah kayanya enggak ada, soalnya kalau dari segi ekonomi bisa dibilang tercukupi,” kata Apip saat ditemui di kediamannya Kamis, (15/6/2023). 

    Namun Apip menduga kepergian istrinya lantaran ada orang ketiga. Terlebih ia melihat sikap yang tidak biasa dengan ibu-ibu di sekitar rumahnya. 

    “Masa sih seorang ibu tega meninggalkan darah dagingnya sendiri. Dulu, sempat melihat dia (istrinya) chatting dengan pria lain melalui aplikasi instagram,” katanya. 

    “Kalau memang benar dia (istrinya) sudah menemukan yang baru dan itu yang terbaik buat dia, saya sih ikhlas yang penting pulang dulu kita selesaikan dengan cara baik-baik. Dan masalah anak-anak biar saya yang urus,” kata dia menambahkan. 

    Sejauh ini, upaya pencarian sudah Apip tempuh namun untuk kepergian yang keempat kalinya ia lebih memilih fokus mencari nafkah untuk anak-anaknya. 

    BACA JUGA: Pantai Karapyak Pangandaran Aneh tapi Indah

    “Bukan tidak maksimal, tapi saya lebih mementingkan masa depan anak-anak saya,” ucapnya.

    “Saya harap, semoga istri saya bisa pulang dan berkumpul lagi dengan keluarga. Bagaimanapun juga anak-anak membutuhkan ibunya,” ujar dia menambahkan. 

    (Sajidin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img