BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustafa angkat suara terkait adanya tudingan ketua DPD NasDem Kabupaten, Indramayu Ibrahim Husen yang dimintai mahar Rp, 3,5 Miliar untuk menjadi bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI nomor urut dua.
“Bisa di cek, ada tidak ketika DPW berikan dukungan dengan syarat. Jadi ingin saya tegaskan bahwa NasDem akan tetap konsisten untuk mewujudkan politik tanpa mahar karna komitmenya kita ingin memperbaiki kondisi politik kita, ingin memperbaiki imedz masyarakat tentang partai. Jadi, kita ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai sebagai pilar utama Demokrasi,” kata Saan saat konferensi Pres di kantor DPW NasDem Jabar di Jalan Cipaganti, kota Bandung, Jabar, Selasa (13/6/2023).
Ia mengatakan sejak pemilu 2014 hingga pemilu tahun ini, Partai NasDem tidak pernah mengeluarkan syarat apa pun dalam memberikan dukungan.
“ini sudah menjadi kebijakan DPP bahkan sudah diterapkan dua kali pemilu, 2014 dan 2019 dan sekarang mau pemilu yang ketiga kita terapkan lagi dan konsisten. Ini akan kita terapkan sampai kapan pun partai NasDem ada tidak hanya di pileg tapi juga di eksekutif,” ucapnya.
BACA JUGA: Polemik Kebun Binatang Bandung, Satpol PP Layangkan Surat Teguran
“Ketika Pilpres pertama Pak Surya paloh mendukung pak Jokowi itu tanpa syarat apa pun, priode kedua mendung lagi pak Jokowi juga tanpa syarat apa pun begitu pun dengan Gubernur, Bupati, Walikota kita memberikan dukungan tanpa syarat apa pun jangankan mahar syarat apa pun juga tidak,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga membantah kabar yang menyebutkan ribuan kader partai NasDem Indramayu dan Cirebon pindah ke partai Perindo.
“Ada yang mundur tapi tidak seperti yang disampaikan misalnya pengurus tidak semua pengurus di DPD mundur semua, karna masih tersisa ada bendahara yang masih ada, ada beberapa pendukung, Caleg mundur semua? tidak juga calegnya masih banyak lebih dari 50 persen tetap bertahan. Dan kita pun menyiapkan untuk pengganti berikutnya. Jadi, kita siapkan semua antisipasi semua samapi nanti masa perbaikan di KPU Insya Allah 50 Caleg di Kab. Indramayu 100 persen bisa kita penuhi,” kata dia.
Saat disinggung banyak kader Nasdem dari Indramayu pindah kepartai lain, Saan menyebut keputusan itu hak politik.
“Itu silahkan saja itu haknya politik dia untuk bergabung dengan partai politik lain, dan kita tidak akan menghalangi tidak akan melarang silahkan saja. Tapi sekali lagi kita semua menjadi bagian keluarga besar jadi, walai pun beda sikap politik dan sebagainya yang namanya hubungan kemanusiaan yah tetap harus kita jaga,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Agung)
 Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustafa angkat suara terkait adanya tudingan ketua DPD NasDem){kind=link}