CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis saat ini menghadapi musim kemarau yang berdampak pada penurunan debit air di Sungai Citanduy.
Namun, meskipun terjadi penurunan debit air, stok air yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh dinilai masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Disetujui Wali Murid, Pungutan di MTsN 10 Ciamis Dilanjutkan
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis, Dadan Firdaus mengatakan, kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis telah menyebabkan penurunan debit air di Sungai Citanduy yang merupakan sumber utama pasokan air bagi PDAM.
“Sungai Citanduy merupakan salah satu sungai yang penting untuk Ciamis, menjadi sumber air utama bagi masyarakat tapi meskipun terjadi penurunan debit air, PDAM Kabupaten Ciamis telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan air dan stok air dipastikan aman,” kata dia kepada fokusjabar.id, Selasa (6/6/2023).
Menurutnya, sebelum membangun infrastruktur PDAM telah melakukan riset untuk memastikan kecukupan air di Sungai Citanduy saat terjadi kekeringan.
Dari Hasil kajian menunjukkan bahwa selama periode kemarau panjang sejak tahun 2015, stok air di Sungai Citanduy tetap mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ciamis.
BACA JUGA: Polsek Panawangan Amankan Pencuri Elektronik
Kondisi tersebut memberikan kepastian bahwa stok air yang dimiliki oleh PDAM masih mencukupi hingga tahun 2023. Meskipun tidak dapat diprediksi dengan pasti bagaimana keadaan sumber air di masa depan.
“Pihak terkait berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengelola sumber daya air dengan baik. Mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pasokan air yang stabil dan cukup bagi masyarakat Ciamis,” kata dia.
Sumber Air PDMA Sungai Citanduy
Namun, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kekurangan air di masa depan, PDAM dan pihak terkait akan terus berkoordinasi dan melakukan upaya pemantauan yang intensif terhadap kondisi Sungai Citanduy dan sumber air lainnya.
Selain itu, akan dilakukan juga investasi dan pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan pasokan air yang mencukupi dalam jangka panjang.
“Meskipun terjadi penurunan debit air di Sungai Citanduy akibat musim kemarau, stok air yang dimiliki oleh PDAM Kabupaten Ciamis masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihak terkait telah melakukan riset sebelumnya untuk memastikan kecukupan air di masa kekeringan,” ucapnya.
“Sejak tahun 2015, stok air terus terjaga dengan baik. Namun, upaya pengawasan dan pengelolaan yang berkelanjutan perlu dilakukan untuk menghadapi potensi kekurangan air di masa depan,” pungkasnya, menambahkan.
(Fauzan/Anthika Asmara)
