spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Sandiaga: Hubungan dengan Anies Tak Rumit, Hanya Berbeda Visi

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengaku hubungan dirinya dengan Anies Baswedan berjalan baik.

    Namun, kata dia, hubungan itu sebatas persahabatan, bukan untuk menajdi pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

    “Tidak ada kerumitan dalam hubungan persahabatan kita, dan ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi kebangsaan dan pemikiran,” kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (31/5/2023).

    “Gagasan saya adalah mempercepat pembangunan, dan bukan perubahan itu yang saya garisbawahi,” kata dia.

    Ia memberikan sinyal tidak tertarik masuk koalisi perubahan, melainkan ke koalisi yang ingin melanjutkan atau mempercepat pembangunan.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan. Karena kalau kita mengubah arah pembangunan bangsa ini, kita hanya punya waktu 15 tahun,” katanya.

    BACA JUGA: Anies Bertemu SBY di Pacitan Siang Ini, Sinyal AHY Cawapres?

    Mantan Wagub DKI itu menyebut, dirinya kini semakin dekat dengan PPP dan akan menemui kader PPP malam ini.

    “Malam ini dengan PPP, akan ada penyampaian beberapa masukan dari generasi muda di PPP, dan ini adalah langkah kita membangun kebersamaan,” kata Sandiaga, melansir Liputan6.

    Meski kian mesra dengan PPP, Sandiaga mengaku belum ada diskusi mengenai cawapres dengan Plt Ketum PPP Mardiono. Ia menyebut ranah cawapres adalah ranah parpol, bukan dirinya.

    “Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik,” kata dia.

    Sebelumnya, Sandiaga mengatakan belum menentukan langkah politik selanjutnya setelah keluar dari Partai Gerindra. Namun, Sandiaga mengaku dirinya telah melakukan pendekatan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk melanjutkan karier politiknya. 

    Dia mengatakan, telah melakukan pembicaraan dengan PPP sejak awal untuk mendapatkan masukan. Sandiaga berharap masukan dari alim ulama sebagai bekal menentukan langkahnya melanjutkan karir politik.

    “Ini menjadi bekal kita sebagai wejangan ke depan membangun bangsa dalam lingkup ukhuwah kita,” ujar Sandiaga kepada Liputan6.com saat mengikuti kegiatan DKUM Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Kota DepokSelasa (30/5/2023).

    Sandiaga menjelaskan, telah mendengarkan masukan dan akan mengambil keputusan dengan fokus untuk kemajuan Indonesia. Untuk itu, berbagai masukan akan dijadikan kesepakatan memajukan Indonesia, salah satunya sektor pembangunan.

    “Kalau kita tidak mempercepat pembangunan kita, saya khawatir bonus demografi yang kita miliki ini tidak bisa terkonveksi untuk kita tingkatkan ekonomi dan masyarakat, terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha,” jelas Sandiaga.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img