BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, buka suara terkait kasus penipuan oknum tour leader yang membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung yang mencapai hampir Rp400 juta.
Ridwan Kamil meminta pihak sekolah melakukan persiapan secara mandiri agar kasus penipuan uang study tour sekolah tdiak kembali terulang.
Ia menyarankan agar pihak sekolah memercayakan para siswa yang menjadi panitia study tour guna mencegah kasus penipuan oleh tour leader seperti yang dialami oleh SMAN 21 Bandung terulang.
BACA JUGA: Polisi Berhasil Ringkus Oknum Travel yang Bawa Kabur Uang Studi Tour SMAN 21 Bandung
“Saya sering mengimbau, untuk study tour itu diatur saja oleh siswanya sendiri. Jangan pakai pihak ketiga yang kadang heboh-heboh lah,” kata dia.
Ia menyebut kegiatan studi tur perlu dilakukan oleh sekolah, namun pelaksanaannya jangan sampai memberatkan siswa.
“Yang namanya studi tur, menurut saya, perlu-perlu saja karena tidak semua ilmu itu didapatkan di kelas. Tapi biasanya dinamis. Jadi kuncinya itu selama tidak memberatkan karena harus kasihan juga dengan siswa yang tidak mampu,” kata dia, melansir PRFM.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya menyampaikan berdasarkan keterangan dari pihak SMAN 21 Bandung, kegiatan studi tur ke Yogyakarta itu akan tetap dilaksanakan.
“Jadi terkait dengan pelaksanaan studi tur, kepala sekolah menyampaikan kegiatan tetap akan dilaksanakan hanya waktunya diundur menjadi pertengahan Juni, ya,” kata dia.
Dia mengatakan SMAN 21 Bandung sudah diminta untuk berkomunikasi dengan Cabang Dinas Wilayah 7 untuk menjelaskan duduk perkara masalah tersebut.
“Kepala sekolah diminta ke Cabang Dinas Wilayah 7. Jadi kita minta konfirmasi lebih lengkap seperti apa yang telah dilaksanakan,” pungkasnya.
(Agung)
