BANDUNG,FOKUSJabar.id: Secara konsisten, JNE terus berupaya mengedukasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas sehingga mendukung pemulihan perekonomian secara nasional. Salah satu upaya nyata yang dilakukan yakni melalui kegiatan bertajuk JNE Ngajak Online.
Diselenggarakan sejak tahun 2017, JNE Ngajak Online bertujuan memberikan edukasi mengenai strategi penjualan di era digital untuk meningkatkan potensi UMKM. Di tahun 2023, kegiatan talkshow hybrid ini menghadirkan pebisnis muda dan digelar di 10 Kota besar di Indonesia dengan tema Goll..Aborasi Creativolution.
Kota kedua yang menjadi lokasi kegiatan JNE Ngajak Online 2023 yakni Kota Bandung yang bertempat di De’Medelline Café, Selasa (16/5/2023). Pada edisi kedua di tahun 2023 ini, JNE Ngajak Online 2023 Goll..Aborasi Kota Bandung dibuka penampilan spesial UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP) dan menghadirkan pebisnis merk ternama asal Kota Kembang.
Head of Regional Jawa Barat, Murah Lestari mengatakan, semua pihak harus beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk melakukan semangat kolaborasi bersama di era digital saat ini. Untuk itu, JNE kembali menggelar program unggulannya yaitu JNE Ngajak Online 2023 Goll..Aborasi dengan tema Creativolution.
“Program ini ditujukan dengan maksud memberikan edukasi mengenai strategi inovasi dan kolaboratif di era digital untuk meningkatkan daya saing UMKM agar bisa naik kelas. JNE Ngajak Online ini merupakan bentuk nyata untuk memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian secara nasional. Semoga acara ini bisa menjadi bekal dan inspirasi teman-teman UMKM,” kata Head of Regional Jawa Barat, Murah Lestari.
Salah satu pemateri yang hadir pada JNE Ngajak Online 2023 Kota Bandung yakni Nabila Puterina Wahyu sebagai Digital Business Development Lead of EIGER. Dia membeberkan rahasia dari perusahaan brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang (outdoor equipment) asal Kota Bandung, Jawa Barat, itu bertahan lebih dari 34 tahun.
“EIGER selalu mempertahankan brand identity dengan komitmen pada brand kami dan creativolution. Berbagai strategi digital marleting pun sudah dilaukan melalui berbagai kanal media sosial seperti rekor 32 Jam Live Streaming, hingga Shop Entertainment yakni gabungan live music, talkshow, dan online shop,” kata Nabila.
BACA JUGA: Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS!
Pembicara lain yakni Entrepreneur & Content Creator, Decky Sastra yang berhasil membawa brand lokal miliknya tembus ke pasar Internasional. Pemilik jaket ternama dengan brand dengan konsep genuine art & co, Rawtype Riot, mengungkapkan kisah pemasaran produk andalannya yang telah melewati banyak rintangan sejak 2017. Tak hanya itu, kreatifitas pun terus diasah sebagai bagian dari strategi dalam memasarkan produk jaket yang sudah digunakan Presiden Indonesia, Jokowi ini.
“Untuk memberikan kesan dari produk kami, ada cerita dibalik pembuatan produk yang kami jadikan acuan unique selling point Rawtype Riot. Bagaimana kami bisa menerjemahkan sebuah produk kepada klien, seperti cerita grafis dan materi keseluruhan produk yang dikemas bagi segmen pasar kami. Itulah yang kami terapkan secara konsisten dari produk-produk kami yang limited edition,” Decky menerangkan.
Creativepreneur & Founder SNEAKON, Adi Pranata pun turut membagikan pengalaman berbisnis yang dimulainya dari nol bersama sang istri. Sejak pertama kali memulai bisnisnya di tahun 2016, dia bersama sang istri telah melewati berbagai proses.
“Diskusi atau brainstorming jadi tahap paling terpenting kami menjajaki bisnis. Mengikuti tren pun menjadi pusat kami untuk melakukan perkembangan dari setiap strategi ataupun taktik yang kami terapkan pada brand kami. Salah satunya dengan melakukan riset,” kata Adi.
Sementara Head of Media Relation JNE, Kurnia Nugraha mengatakan, kegiatan kali ini mengangkat tema Dinamika Pemasaran untuk Millineal dan Gen Z untuk Mengembangkan Produk Unggulan. Bersama dengan Roket Indonesia, JNE akan terus memberikan dukungan agar UMKM Indonesia dapat meningkatkan daya saing.
“Disrupsi digital sangat mempengaruhi brand, JNE siap membantu pelayanan dengan memberikan peluang-peluang UMKM untuk menciptakan sebuah produk yang nantinya bisa besar. Sama halnya dengan menerapkan perdagangan Online-to-Offline (O2O) yang merupakan strategi bisnis yang menarik potensial pelanggan potensial, kata Kurnia.
Sebagai ekspedisi ternama, lanjut dia, JNE bersama Roket Indonesia menjanjikan bentuk kolaborasi kreatif dengan pedagang secara komitmen dan konsisten. “Suatu brand atau produk harus mempunyai value atau pembeda. Tugas kami dari JNE akan membantu pendistribusian produk unik para UMKM,” Kurnia menegaskan.
(Ageng)
 di Indonesia agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas sehingga mendukung pemulihan perekonomian secara nasional.){kind=link}