BANDUNG,FOKUSJabar.id: Salma Maulina Wijaya makin mantap untuk tampil dan maju di ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2023 yang akan diselenggarakan pada 19 Mei 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Berbagai persiapan telah dilakukan menuju kontes kecantikan edisi ke-26 yang mengangkat judul tema ‘The Glorious Treasure of Lampung‘ dengan mengangkat feminisme tentang Redefine Beauty ini.
Salma berhak mewakili Jawa Barat dan menjadi kontestan di ajang kontes kecantikan tersebut setelah terpilih sebagai salah satu dari 6 Puteri Indonesia Favorit 2023. Selain Salma Maulina Wijaya, Jabar pun diwakili Farhana Nariswari Wisandana yang terpilih melalui babak audisi nasional tahap pertama di Graha Mustika Ratu, Jakarta.
Salma mengatakan, berbagai persiapan telah dia lakukan untuk menghadapi kontes kecantikan dan bersaing dengan perwakilan dari provinsi lain di Indonesia. Tidak hanya dari sisi fisik, tapi juga dari berbagai pengetahuan untuk melengkapi syarat Brain, Beauty and Behaviour yang menjadi ciri khas dari kontes kecantikan Puteri Indonesia.
“Bebagai persiapan sudah dilakukan, salah satunya persiapan mental agar bisa tampil maksimal di ajang Puteri Indonesia 2023 nanti. Banyak persiapan yang sudah dilakukan dengan segala macam halnya dan saya nikmati setiap momennya,” kata Salma saat ditemui di salah satu hotel di Kota Bandung, Sabtu (29/4/2023).
Salah satu persiapan yang dilakukan yakni dengan menyerap pengalaman dari para mojang Jabar. Baik yang belum ataupun sudah sempat tampil sebagai finalis Puteri Indonesia di edisi-edisi sebelumnya.
“Jujur, ini menjadi pengalaman perdana bagi saya tampil di ajang beauty pageant. Jadi insight-insight ini menjadi sangat penting. Banyak rekomendasi serta saran yang disampaikan dan saya sangat berterimakasih untuk sharing pengalaman dari pada mojang Jabar serta finalis Puteri Indonesia asal Jabar sebelumnya,” Salma menuturkan.
Perdana mengikuti ajang kontes kecantikan, khususnya di Puteri Indonesia 2023, rasa grogi dan cemas sudah dipastikan tidak bisa dihindari mojang geulis lulusan Hubungan Internasional University of Leeds ini. Namun melalui berbagai persiapan matang serta latihan-latihan, Salma yakin bisa mengatasi rasa grogi tersebut.
“Terus latihan plus persiapan yang matang sehingga bisa meminimalisir rasa nervous itu. Termasuk dengan sharing bersama teman-teman mojang Jabar pun sangat membantu,” kata kata anggota Paskibraka Kota Bandung dan Jabar tahun 2016 ini.
BACA JUGA: Peringatan HUT ke-27 Otda Momentum Sukseskan Pemekaran DOB di Jabar
Pada ajang Puteri Indonesia 2023, Salma maupun Farhana berencana akan mengangkat potensi seni budaya dan pariwisata Jabar. Farhana akan mengangkat seni tari topeng Rehe dan gaun nuansa Indonesia yang masih dirahasiakan, sedangkan Salma akan membawakan tari jaipongan karya Gugum Gumbira dan gaun bertema Indonesia yang juga masih dirahasiakan.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Jabar agar kami berdua bisa tampil maksimal di ajang Puteri Indonesia 2023 sekaligus mempromosikan seni budaya dan pariwisata yang dimiliki Jabar,” kata Salma Maulina Wijaya.
Ajang Puteri Indonesia 2023 akan diikuti oleh 45 kontestan yang mewakili 34 provinsi di Indonesia. Tahapan pemilihan dimulai sejak awal Maret 2023 melalui audisi nasional yang meloloskan 17 finalis yang mewakili 12 provinsi di Indonesia di tahap pertama, kemudian 12 finalis di tahap kedua.
Sebelumnya, telah dipilih 10 finalis dari kompetisi regional yang diadakan di provinsi masing-masing. Sedangkan enam kontestan berasal dari 34 kontestan per provinsi yang telah menyandang gelar favorit dan dipilih oleh penonton melalui pemungutan suara publik di situs resmi.
Ke-45 kontestan Puteri Indonesia 2023 tersebut, telah menjalani masa pra-karantina pada 2-7 Mei 2023 lalu. Berbagai kegiatan dilakukan pada masa pra-karantina seperti pengenalan kontestan, upacara penyelempangan, kelas tata rias, kelas catwalk, pemotretan dan pengambilan video resmi, hingga latihan koreografi.
Tahapan selanjutnya yakni masa karantina yang akan dimulai dari tanggal 8 hingga 18 Mei, satu hari sebelum malam penobatan. Pada masa karantina ini, Yayasan Puteri Indonesia telah merencanakan agenda kepada seluruh kontestan untuk diterbangkan ke provinsi Lampung untuk menjalani beberapa aktivitas dan juga pemotretan.
Mulai tahun 2023, Puteri Indonesia melalui Yayasan Puteri Indonesia dan dibawah PT Mustika Ratu Tbk tidak lagi mengirim perwakilan untuk berkompetisi di ajang Miss Universe dikarenakan lisensi Indonesia untuk Miss Universe telah berpindah kepemilikan kepada organisasi lain. Pemenang utama Puteri Indonesia 2023 direncanakan untuk berkompetisi di ajang Miss International 2023, Puteri Indonesia Pariwisata 2023 sebagai pemenang kedua direncanakan berkompetisi di ajang Miss Supranational 2023, dan Puteri Indonesia Lingkungan 2023 sebagai pemenang ketiga direncanakan berkompetisi di ajang Miss Charm 2024.
(Ageng)
