spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Dukcapil Goes to Campus, 10 Ribu Mahasiswa UPI jadi Target IKD

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) mengadakan Dukcapil Goes to Campus secara perdana di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (29/3/2023).

    Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Banudng menargetkan 10 ribu mahasiswa memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, Dukcapil Goes to Campus merupakan ikhtiar Pemkot dalam memberikan hak administrasi kependudukan kepada masyarakat.

    BACA JUGA:

    AHY Ungkap Kriteria Cawapres Anies Baswedan

    “Kota Bandung memiliki 18 ribu ASN. Sudah hampir 100 persen memiliki IKD. Selanjutnya, kami terapkan kepada masyarakat umum,” kata Yana.

    Untuk mempercepat program tersebut, Pemkot Bandung pun menggaet seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

    “Dengan bantuan seluruh PTN di Bandung. Diawali dari UPI, semoga bisa mempercepat pemberian penerapan IKD ke masyarakat,” harapnya.

    Yana berharap, pemerintah pusat juga bisa turut menyosialisasikan IKD kepada fasilitas layanan publik lainnya.

    “Karena masih ada juga beberapa fasilitas layanan publik yang belum bisa menerima IKD. Jadi, kami mohon bantuan sosialisasinya juga. Dengan begitu, pelayanan akan semakin baik ke depannya,” ungkapnya.

    Pemkot Bandung memperoleh piagam penghargaan apresiasi dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) atas peran dan dukungannya dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

    Dirjen Dukcapil Republik Indonesia, Teguh Setyabudi mengapresiasi kinerja Disdukcapil di Kota Bandung.

    Dia berharap, wilayah lain bisa mengikuti gerakan yang dilakukan Pemkot Bandung.

    BACA JUGA:

    Museum The Mummy Diharapkan Jadi Penyelamat Aset Banjar Water Park

    “Saya sudah mengunjungi Disdukcapil Kota Bandung, luar biasa. Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan bisa dilaksanakan juga di kota-kota lainnya,” kata Teguh Setyabudi.

    Ia mengatakan, peran Disdukcapil akan semakin penting ke depannya. Sebab merupakan backbone atau tulang punggung layanan publik.

    “Data-data untuk kebijakan pemerintah juga berangkat dari Disdukcapil. Bisa dikatakan merupakan backbone dari kebutuhan dalam mengakses layanan publik,” katanya.

    Ia menambahkan, saat ini IKD memang masih baru dan bisa diakses di Android. Sedangkan untuk iOS sedang dilakukan pembahasan.

    “Rencananya Mei atau pascalebaran, iOS sudah bisa digunakan untuk akses IKD,” ucapnya.

    Menurutnya, IKD bisa menjadi salah satu solusi atas permasalahan kelangkaan blanko Dukcapil.

    “Dengan IKD akan ada efisiensi kebutuhan blanko. Karena akan semakin banyak kebutuhan untuk membuat KTP ke depannya,” ujar Dia.

    Rektor UPI, M. Solehuddin menuturkan, kegiatan ini akan diselenggarakan di 15 titik sekitar kampus UPI selama tiga hari. Target sasarannya, dosen, karyawan dan mahasiswa.

    “UPI memiliki 1.500 dosen, 1.500 karyawan dan 45 ribu mahasiswa. Target kita semoga bisa memfasilitasi 10 ribu mahasiswa membuat IKD,” kata Solehuddin.

    Untuk memantau berlangsungnya kegiatan tersebut, ia akan berkeliling meninjau langsung ke setiap fakultas.

    “Saya akan mengunjungi tiap fakultas untuk memastikan kegiatan ini bisa berjalan maksimal,” singkatnya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img