spot_img
Selasa 23 April 2024
spot_img
More

    Jelang Ramadhan, Harga Telur Ayam di Kota Bandung Alami Kenaikan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jelang bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah, harga telur ayam di pasar Baru kota Bandung mengalami kenaikan. Sedangkan harga komoditas bahan pokok lainnya relatif stabil.

    “Telur ayam Rp 29 ribu per kilogram, ada kenaikan di atas harga eceran tertinggi sebesar Rp 2.000, kata pedagang baru tiga hari. Terakhir Rp 27.000 per kilogram,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Baru Jalan Otto Iskandar Kota Bandung Jabar Rabu (15/3/2023).

    Menurutnya, kenaikan harga telur ayam karena adanya permintaan masyarakat yang tinggi jelang Ramadhan.

    “Penggunaan telur ayam saat ramadhan itu tergolong tinggi karena untuk bahan kue-kue sehingga menyetok telur ayam. Ada peningkatan permintaan pasti ada kenaikan harga,” ucapnya.

    Namun begitu,  harga komoditas bahan pokok lainnya relatif stabil tidak mengalami lonjakan seperti daging sapi dan daging ayam.

    “Intinya Alhamdulillah sekali lagi monitoring di Pasar Baru yang kenaikan telur. Disdagin kami tiap pekan dua kali melakukan monitoring,” ujarnya.

    Baca Juga: Stok Kebutuhan Pokok Menjelang Ramdhan di Kota Bandung Aman

    Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Baru menjelang Ramdhan relatif stabil. Namun, harga beberapa komoditas seperti telur ayam dan cabai rawit mengalami kenaikan.

    Selain itu tim pun melakukan pengecekan terhadap bahan pokok yang pasar jual dan tidak menemukan bahan-bahan berbahaya. Ia memastikan stok pun relatif aman tersedia.

    Ia menilai kenaikan harga telur ayam karena jelang bulan puasa Ramadhan. Ia meminta pedagang tidak menahan barang dan masyarakat tidak panic buying agar suplai dan demand bahan-bahan pokok terkendali.

    “Tadi kalau kami lihat rata-rata stabil kenaikan telur ada Rp 2.000-Rp 3.000 sepekan ini karena orang mulai bikin kue kering,”kata Yana.

    Selain itu, pihaknya juga mengaku turut mengawasi peredaran daging ayam mengantisipasi penyakit flu burung.

    “Petugas terus melakukan vaksinasi. Namun, sejauh ini barang yang beredar di pasar relatif aman,” ucapnya.

    (Yusuf Mugni/Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img