CIAMIS,FOKUSJabar.id: Situs Keramat Samida yang berlokasi di Desa Sirnajaya, Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) akan dijadikan potensi wisata religi (Ziarah).
Di Situs Keramat Samida terdapat peninggalan makam karuhun pendiri Rajadesa dan penyebar Agama Islam di wilayah tersebut.
Selain akan dijadikan lokasi wisata Ziarah, kawasan Situs Keramat Samida juga akan dijadikan lokasi wisata edukasi.
Pasalnya, di area tersebut terdapat hutan larangan yang menyimpan aneka tumbuhan langka yang telah berusia ratusan tahun.
BACA JUGA: Herdiat Sunarya: P3K Salah Satu Penyebab Ciamis Devisit
“Di sini terdapat sejumlah pohon langka yang berusia ratusan tahun. Karenanya sangat cocok untuk dijadikan wisata edukasi,” kata Ketua Pokdarwis, Abdul Haris, Senin (13/3/2023).
Abdul Haris menuturkan, konon menurut cerita bahwa lokasi Samida merupakan pusat kerajaan Rajadesa (Perbu Sirnaraja).
Di Situs Samida ada jejak-jejak peninggalan para raja. Seperti, benda-benda pusaka, banyak serpihan besi dan batu bata di perkebunan sekitar situs serta pernah ditemukan kubur batu serta debu seperti bekas pembakaran.
Haris menambahkan, di Situs Samida juga terdapat mata air yang konon merupakan tempat bersuci raja di masa lampau.
Hingga kini, mata air tersebut masih dipercaya sebagai air keramat yang berkhasiat dan lokasinya banyak didatangi para peziarah.
BACA JUGA: Polsek Rajadesa Bantu Korban Kebakaran
Haris melanjutkan, untuk penamaan Samida sendiri yang awalnya ada dua versi yaitu mengambil dari kata Samida yang berarti Sami Da (Sama-sama ada) karena saat itu Raja yang masih menganut Agama karuhun karena sudah merasa tua diajak untuk masuk Agama Islam Raja tersebut mengatakan Samida (sama-sama ada) dan Samida diartikan sebagai kayu atau pohon yang sangat bagus untuk pembakaran.
“Untuk mengartikan Samida kami sepakat bahwa Samida dapat diartikan sebagai Pohon yang sangat bagus untuk pembakaran,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
