spot_img
Selasa 23 April 2024
spot_img
More

    Bangunan MTs Bojong Pangandaran Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id:  Atap bangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bojong Kabupaten Pangandaran ambruk akibat diterjang hujan dan angin kencang, Selasa (28//2/2023). 

    Kejadian tersebut terjadi ketika jam pelajaran sedang berlangsung dengan siswa di sekolah ada sekitar 53 orang lebih beserta guru. 

    Sekolah tersebut tepatnya berada di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya saja ada guru terpeleset pada saat menyelamatkan diri dan mengalami luka ringan.

    BACA JUGA: Penemuan Mayat di Saung Sawah Pangandaran Bikin Geger Warga

    Sekolah yang tepatnya berada di Desa Cibenda Kecamatan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat 

    Kepala Sekolah MTs Bojong Sumiati mengatakan, satu bangunan tersebut sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena sudah terlihat lapuk.

    “Memang bangunanya lapuk, atapnya sudah pada bocor dan kondisi kayunya sudah ada yang rapuh,” kata Sumiati saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa (28/02/2023). 

    Meski demikian dirinya bersyukur karena peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa lantaran siswa-siswi MTs sedang berada di dalam masjid. 

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena kejadian sebelum dzuhur, pas anak-anak mulai masuk ke dalam masjid mau sembahyang,” kata dia

    Untuk tindakan selanjutnya pihak sekolah akan berdiskusi dengan pemilik yayasan karena sekolah MTs Bojong sekolah swasta. 

    “Intinya kami ingin minta bantuan karena kalau mengandalkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) kan tidak mencukupi dan dana BOS hanya untuk operasional,” katanya. 

    BACA JUGA: Tanjung Cemara Karang Tirta Pangandaran Cocok untuk Healing

    Sebelumnya kata Sumiati, satu bangunan tersebut sempat berencana akan di renovasi namun pihak sekolah merasa bingung mencari anggaranya. 

    “Kalau buat proposal pengajuan sih sudah pernah tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” ucapnya. 

    Sumiati berharap pihak terkait bisa membantu karena pihak sekolah sangat membutuhkan ruangan untuk melakukan kegiatan sekolah. 

    (Sajidin/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img