BANDUNG,FOKUSJabar.id: Burung Kacer (Kucica kampung) adalah burung pengicau kecil yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae (murai).
Burung Kacer berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jika mereka sedang mencari makanan di tanah atau saat sedang bertengger.
BACA JUGA:
6 Tips Menjinakan Burung Murai Batu
Burung ini banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia tenggara.
Di Indonesia, Burung Kacer mulai langka karena penangkapan yang berlebihan untuk dipelihara.
Tiba-tiba menjadi pendiam, giras dan tidak mau bunyi adalah masalah yang paling sering dialami burung ini.
BACA JUGA: 7 Burung Tercantik di Dunia
- Sangkar Jatuh
- Stress
- Mau mabung
- Diganggu hewan lain
- Kandang tidak nyaman
- Ada masalah pada tenggorokan
- Overbirahi
- Jarang diterapi atau dilatih
- Hilang mental petarung
- Kalah dengan kacer lain
- Kurang pengembunan
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, menjinakan Burung Murai Batu (MB) yang baru di tangkap dari hutan memang memerlukan kesabaran.
Prilaku tersebut lumrah menginggat habitat asli burung tersebut hidup di alam lepas.
Burung tidak terbiasa dengan pergerakan terbatas dalam sangkar beserta pola perawatan rutin pada burung yang memiliki suara burung kicau yang khas tersebut.
Cara Menjinakan Burung Murai Batu:
Terdapat beberapa tips dalam pola perawatan burung murai, mulai dari jenis murai batu medan, murai batu kalimantan, murai batu borneo, murai batu malaysia dan juga murai batu lainnya.
Dikutip dari kicaumania.net untuk kualitas burung dengan suara kicau yang khas tentu memerlukan perlakuan khusus dalam melakukan perawatan. Murai liar akan cenderung stres bertemu dengan lingkungan baru, berbeda dengan burung kicau ternak lainnya. Berikut pola perawatan untuk dapat menjinakan murai liar
(Frima Rizqy Pertama/berbagai sumber)
 adalah burung pengicau kecil yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae (murai).){kind=link}