TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya mulai ini akan menggelar berbagai kegiatan serta event budaya dan pariwisata di Kota Tasikmalaya.
Event tahunan baik skala lokal, regional maupun Nasional itu, akan menjadi agenda rutin Disporabudpar dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata ke Kota santri.
Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana mengatakan, pemerintah daerah berusaha agar Kota Tasikmalaya terus menjadi daya tarik bagi masyarakat agar datang dan berkunjung untuk berwisata.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Melihat Warga Sudah Tak Peduli dengan Vaksin Booster 2
“Dari saat ini, kita akan susun agenda untuk menyelenggarakan event maupun kegiatan budaya dan kesenian lainnya guna meningkatkan kunjungan orang untuk datang ke Kota Tasikmalaya,” kata Deddy Mulyana di Komplek Olahraga Dadaha Tasikmalaya Sabtu (04/02/23).
Dia menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan potensi daerah yang bisa dijadikan event kegiatan masyarakat.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti event hari Santri dengan festival Pesantren, pesantren vaganza, termasuk kuliner dengan festival wisata kuliner begitu juga optimalisasi wisata Situ Gede agar semakin bergairah wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai inovasi yang akan dilaksanakan guna menumbuhkan perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya melalui kegiatan dan gelaran rutin yang sudah diagendakan.
BACA JUGA: Tak Terima Pernyataan Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Kades Ontrog Kantor KPU
“ini seiring dengan moto Disporabudpar Adaptif, Produktif, Inovatif Dan Kolaboratif (Apik), sehingga Disporabudpar siap melakukan berbagai inovasi dalam rangka menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai tujuan wisata, dengan beragama event budaya dan kesenian,” kata Deddy.
Pihaknya pun menyebutkan, sudah menyusun agenda kegiatan budaya dan pariwisata yang siap dilaksanakan sepanjang tahun seperti kegiatan Pasanggiri Diantara, Ngabuburit Pentas Religi, Sapoe Di Kota Tasikmalaya, Seribu orang Barudak Jeung Kelom Batok, Seribu Ambumidang, Musikalisasi Puisi, Helaran Jampana, dan Pentas Seni Tradisional, Pentas Seni Akhir tahun (syukur waktu), Rampak Tari Payung.
Sementara di Sektor Pariwisata, kita akan menggelar Mojang Dan Jajaka, Tasik Oktober Festival (TOF), teater musik, Tarian Tradisional, Tasik Baseuh, Kontes Burung Berkicau, Kontes Ikan KOI, Lomba Pamidangan Domba Garut, lomba film dan fotografi, lomba seni lukis, melukis payung geulis, festival Bakso, festival Tutuk oncom (TO), kontes ayam pelung.
“Kita harap dukungan dan kolaborasi dari semua pihak supaya event-event baik skala lokal, regional maupun nasional yang akan digelar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)
 Kota Tasikmalaya mulai ini akan menggelar berbagai kegiatan serta event budaya dan pariwisata di Kota Tasikmalaya.){kind=link}