spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Ridwan Kamil Berlabuh Ke Golkar Menguntungkan Keduaanya

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berlabuhnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golkar mendapat tanggapan dari pakar politik. Pengamat menilai langkah tersebut tepat dan strategi bagi kedua belah pihak. 

    Pengamat politik Philips J Vermonte mengatakan, langkah yang Ridwan Kamil merupakan langkah yang menguntungkan bagi kedua belah pihak karena dari latar belakang orang nomor 1 di Jabar itu yang teknokratis. 

    “Karena orang-orang seperti Kang Emil bisa mewarnai bagaimana partai politik melakukan fungsinya.  Ada beberapa fungsi; pengawasan, pembuat undang-undang, fungsi perwakilan dan budgeting tiga dari itu merupak fungsi teknokratis,” kata dia.

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Resmi Berlabuh Ke Partai Golkar

    Menurutnya pengalaman Ridwan Kamil  di bidang eksekutif yang juga merupakan arsitek, akan menegaskan bahwa Golkar tetap merupakan partai yang teknokrat.

     “Jadi seperti natural Kang Emil masuk Golkar, sudah waktunya. Yang kita inginkan adalah partai politik yang kuat, demokratis dan inovatif. Kalau partai tidak diperkuat oleh orang-orang seperti Kang Emil tujuan itu tidak akan tercapai,” katanya.

    Selain itu, langkah ini juga tepat bagi karir politik mantan Wali Kota Bandung ini. Philip menilai setelah adanya era otonomi daerah, banyak memunculkan calon pemimpin nasional dari daerah. 

    “Jokowi itu anak kandungnya desentralisasi,  sebagai presiden buah dari desentralisasi,” kata dia.

    Desentralisasi mendorong masyarakat untuk bisa mengevaluasi mana kepala daerah yang baik atau yang tidak cakap memimpin. Yang baik akan mendapatkan kepercayaan sekaligus penghargaan dari masyarakat meniti karir kepemimpinan.

    “Kang Emil gubernur yang demikian, lahir dari otonomi daerah , terpilih sebagai wali kota, kemudian gubernur, ini menambah deretan potensi pemimpin nasional yang datang dari kepala daerah,” kata dia.

    Berkaitan dengan pemimpin potensial, Philip menilai keputusan Ridwan Kamil berbaju parpol sudah sesuai jalur dan aturan konstitusional terlebih jika ingin ikut kontestasi di level nasional.

    “Masuk parpol adalah konsekuensi logis saja dari jalurnya Kang Emil sebagai salah satu kepala daerah yang dalam hasil survei cukup solid, baik sebagai kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden,” katanya 

    “Terlebih [masuk Golkar] Kang Emil akan membawa dorongan bagi pemilih di Jawa Barat. Kang Emil populer potensial sebagai vote getter. Jadi hubungan Kang Emil dan Golkar simbiosis dan mutualisme,” kata dia menambahkan.

    Ridwan Kamil Warnai Keputusan Golkar

    Philip juga menilai Ridwan Kamil akan mendapat keuntungan dengan masuk Golkar karena bisa ikut mewarnai proses keputusan politik di partai tersebut. Cakap di bidang inovasi dan dekat dengan pemilih muda, akan menjadi warna baru dalam sikap Golkar. Begitu juga dalam proses politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

    “Golkar pasti menyambut baik dan diuntungkan karena Kang Emil dukungannya kuat sekali berdasarkan survei di Jawa Barat popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Di sisi itu dia menambah tingkat bargaining Golkar,” kata dia.

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Resmikan Wajah Baru Wisata Situ Gede Tasikmalaya

    Berita Terbaru

    spot_img