spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Netty Prasetiyani Minta Warga Sisihkan Uang Untuk Premi BPJS Naker

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan meminta masyarakat agar mempersiapkan BPJS Ketenagakerjaan agar mendapatkan manfaat jaminan kematian dan kecelakaan. 

    Hal tersebut karena pemerintah belum mengakomodasi seluruh masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan.

    Menurutnya antisipasi tersebut perlu untuk warga yang bukan penerima upah.

    BACA JUGA: Bupati Minta Kyai Dan Ajengan Di Kabupaten Tasikmalaya Teduhkan Umat Jelang Pemilu  2024

    Saat ini pemerintah memang belum menganggarkan bebas iuran bagi warga yang kurang mampu.

    Netty mengiimbau masyarakat untuk menyisihkan dana untuk membayar premi bulanan sebesar Rp 16.800 per bulan.

    Netty mencontohakan, dibandingkan masyarakat membeli bakso atau seblak yang harganya bisa lebih dari Rp 16.800 lebih baik sisihkan uang tersebut untuk premi BPJS Ketenaga Kerjaan.

    “Jika dihitung itu dalam satu hari hanya Rp 600, “Rokok sebungkus Rp20.000, sehari ada yang dua bungkus, kemudian bakso Rp15.000, seblak juga sama, masa iya ini iuran enggak bisa? Cuma Rp600 per hari,” ucap Netty dalam Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kota Bandung, Selasa (13/12/2022).

    Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan mitra Komisi IX berkomitmen untuk memenuhi hak peserta BPJS.

    “Misal baru daftar jadi peserta mandiri dan amit-amit ada kecelakaan atau meninggal, BPJS siap memberikan manfaat kepesertaan,” ucap Netty.

    BACA JUGA:  5 Spot Paling Indah di Gunung Semeru

    Netty menjelaskan, untuk peserta yang meninggal, ahli waris akan dapat Rp 42 juta, sedangkan yang mengalami kecelakaan akan mendapat jaminan hingga peserta sembuh.

    “Mungkin masyarakat bertanya-tanya, kok murah? Ya karena BPJS di sini menerapkan sistem gotong royong, nirlaba, dan tidak mencari uang dari rakyat,” ucapnya.

    Netty mengatakan, informasi mengenai manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut penting untuk diketahui masyarakat.

    “Sayang pemerintah sudah memberikan perlindungan, tapi informasinya masih berjarak,” ucapnya. 

    Berita Terbaru

    spot_img