spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Peparda VI Jabar Usai, Kabupaten Bekasi Raih Juara Umum

    BEKASI,FOKUSJabar.id: Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat tahun 2022 secara resmi ditutup Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Jabar, Engkus Sutisna mewakili Guberur Jabar, Ridwan Kamil pada Rabu (30/11/2022) malam dengan menasbihkan tuan rumah Kabupaten Bekasi sebagai juara umum. Kontingen tuan rumah berhasil mengumpulkan 423 keping medali dengan rincian 220 medali emas, 136 perak, dan 67 perunggu dari 939 nomor yang dipertandingkan di 12 cabang olahraga Peparda VI Jabar.

    fokusjabar.id Peparda VI Jabar Kabupaten Bekasi
    Posisi 10 besar pada klasemen akhir Peparda VI Jawa Barat tahun 2022. (FOTO: Istimewa)

    Kabupaten Bekasi berhasil mengalahkan juara umum Peparda V Jabar, Kabupaten Bogor yang harus puas di posisi kedua dengan raihan 209 medali emas, 92 perak, dan 54 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diisi Kota Bandung dengan torehan 102 medali emas, 98 perak, dan 77 perunggu.

    Keberhasilan kontingen tuan rumah, tidak terlepas dari dominasinya di cabang olahraga atletik yang mempertandingkan lebih dari 400 nomor pertandingan. Tuan rumah berhasil meraih 100 medali emas, 52 perak, dan 25 perunggu dari cabang olahraga atletik.

    Selain dari atletik, Kabupaten Bekasi menjadi juara umum di cabang olahraga menembak dengan meraih 10 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Sedangkan Kabupaten Bogor menjadi juara umum di tiga cabang olahraga yakni panahan (5 emas, 2 perak, 4 perunggu), renang (94 emas, 19 perak, 1 perunggu) dan tenis lapang kursi roda (8 emas, 5 perak, 2 perunggu).

    Sementara Kota Bandung yang finish di posisi ketiga di klasemen akhir Peparda VI Jabar, tampil dominan di enam cabang olahraga yakni angkat berat, bola voli duduk, catur, goal ball, judo, dan tenis meja. Satu cabang olahraga lain yakni bulutangkis didominasi atlet disabilitas asal Kabupaten Tasikmalaya yang meraih 8 medali emas dan 3 perunggu.

    fokusjabar.id Peparda VI Jabar Kabupaten Bekasi
    Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Jabar, Engkus Sutisna membacakan sambutan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pada Closing Ceremony Peparda VI Jabar tahun 2022. (FOTO: Istimewa)

    Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Jabar, Engkus Sutisna yang membacakan sambutan Gubernur Jabar mengatakan, peparda merupakan gelaran multieven olahraga yang telah melahirkan atlet potensial di Jabar dan berkontribusi besar dalam keberhasilan pembinaan keolahragaan di Jabar. Hal tersebut menjadikan Jabar sebagai salah satu daerah percontohan nasional dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan menjadi kebanggaan jika kekuatan olahraga Jabar masih yang terbaik di Indonesia.

    “Meski gagal di ajang peparnas 2021 lalu, namun pada Asean Para Games di Solo sebanyak 31 persen medali kontingen Indonesia disumbangkan atlet disabilitas Jabar dengan perolehan 64 emas, 39 perak dan 31 perunggu. Itu membuktikan jika jabar memiliki atlet potensial untuk berkompetisi di level nasional,” kata Engkus.

    Melalui Peparda VI Jabar yang telah selesai dilaksanakan, lanjut dia, diharapkan bisa mendukung perkembangan dan peningkatan olaraga, khususnya disabilatas. Tidak hanya bagi Jabar tapi juga Indonesia.

    “Semoga kedepan di ajang Peparnas XVII tahun 2024 di Sumatera Utara, Jabar bisa merebut gelar juara umum yang lepas digenggam saat di Papua,” Engkus menegaskan.

    BACA JUGA: Persib Kembali Agendakan Pertandingan Uji Coba

    fokusjabar.id Peparda VI Jabar Kabupaten Bekasi
    Ketua NPCI Jabar, Supriatna Gumilar saat memberikan sambutan pada Closing Ceremony Peparda VI Jabar tahun 2022. (FOTO: Istimewa)

    Bunda Disabilitas Jabar yang juga istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya mengaku bahagia dan bangga dengan perjuangan para atlet di ajang Peparda VI Jabar. Para atlet mampu menujukkan upaya terbesar dalam menampilkan performa terbaiknya untuk mengukir prestasi dengan cara-cara yang sportif.

    “Selamat kepada Kabupaten Bekasi yang menjadi juara umum, ini perjuangan semua pihak mulai dari atlet, pelatih, NPCI-nya, pemerintah, hingga masyarakat. Dengan usainya Peparda VI Jabar ini, NPCI diharapkan terus mendukung para atlet untuk berprestasi hingga tingkat internasional,” kata Atalia.

    Sementara Ketua NPCI Jabar, Supriatna Gumilar mengaku jika pelaksanaan Peparda VI Jabar di Kabupaten Bekasi masih menyisakan banyak catatan. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki di ajang peparda kedepan di Kota Bogor.

    “Pada Peparda VI Jabar ini, saya majukan kaum disabilitas sebagai koordinator pelaksana hingga bidang pertandingan setelah sebelum-sebelumnya didominasi orang normal. Ini menjadi ajang belajar bagi mereka agar siap untuk perhelatan kedepan dan jika ada kekurangan atau kesalahan, saya secara pribadi minta maaf. Ini jadi pembelajaran kita kedepan,” kata Supriatna.

    Usai Peparda VI Jabar, lanjut dia, pihaknya akan secepatnya melakukan tahapan persiapan menghadapi gelaran Peparnas XVII tahun 2024 di Sumatera Utara. NPCI Jabar berencana akan menggelar pelatda jangka panjang untuk merebut juara umum di Medan pada tahun 2024 mendatang.

    “Kita bertekad merebut gelar juara umum di Sumatera Utara. Saya tutup sambutan dengan pantun. Pergi berkunjung naik taksi, terkena musibah tanah longsor. Terimakasih Kabupaten Bekasi, sampai jumpa lagi di Kota Bogor,” kata Supriatna.

    fokusjabar.id Peparda VI Jabar Kabupaten Bekasi
    Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan sambutan pada Closing Ceremony Peparda VI Jabar tahun 2022. (FOTO: Istimewa)

    Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, titel juara umum Peparda VI Jabar merupakan sejarah bagi Kabupaten Bekasi. Selain itu, prestasi yang diraih melengkapi keberhasilan Kabupaten Bekasi setelah sepekan sebelumnya menjadi juara umum di ajang Porprov XIV Jabar.

    “Ini sejarah bagi Kabupaten Bekasi karena berhasil menyandingkan gelar juara umum di Porprov dan Peparda, menyamai prestasi Jabar di tahun 2016 dengan juara umum PON dan Peparnas. Artinya kesetaraan perhatian Kabupaten Bekasi di bidang olahraga terlihat baik di olahraga normal maupun difabel. Untuk bonus pun kita akan samakan anatara Porprov dengan Peparda,” Dani Ramdan menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img