BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, menyerahkan sebanyak 12 truk bantuan dan uang tunai Rp 500 juta. Penyerahan bantuan tersebut langsung kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Bantuan tersebut berupa pakaian, selimut, sembako, makanan ringan, sandal, susu, kerudung, sepatu anak, koper, obat-obatan, alat mandi, tenda pleton, air mineral dan kasur.
Ema Sumarna mengatakan, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut prihatin atas musibah gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur.
“Kami turut prihatin yang sedalam – dalamnya. Kami merasakan hal yang saudara-saudara di Cianjur rasakan,” kata Ema Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Eks RS Kawaluyaan untuk Korban Gempa Cianjur
Ema Sumarna menyatakan, Pemkot Bandung akan terus berkomitmen berkontribusi pada setiap bencana yang terjadi, termasuk gempa Cianjur.
Ema Sumarna: Pemkot Bandung akan terus berkomitmen
“Pada malam setelah terjadinya gempa, kami telah mengirimkan 20 ambulan dari 14 rumah sakit. Kami juga mengirimkan tim rescue Diskar PB, dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga farmasi,” kata Ema Sumarna.
Selain itu, Pemkot Bandung melalui Dinas sosial juga telah mendirikan dapur umum sejak Sabtu, November 2022 di Desa Sukamanah Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur.
“Kami juga mendirikan dapur umum sudah berjalan selama dua hari. Kami merasa Cianjur adalah saudara kami dan saling membantu,” ungkapnya.
Ema Sumarna berharap, berbagai kiriman bantuan oleh Pemkot Bandung dapat meringankan beban korban dan bermanfaat.
“Semoga masyarakat dapat menerimanya dengan baik,” katanya.
Atas hal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi berbagai bantuan dari Pemkot Bandung. Tak lupa, ia meminta doa seluruh masyarakat agar situasi cepat kembali pulih.
Baca Juga: Pemkot Bandung Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Bandung atas atensinya kepada kami. Mohon doanya dari seluruh masyarakat kota Bandung, agar kami bisa cepat pulih kembali,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur, sebanyak 16 kecamatan terdampak gempa.
Tercatat Senin 28 November 2022 korban meninggal akibat gempa mencapai 320 orang. Sedangkan jumlah bangunan yang terdampak mencapai 56.000 bangunan. Sebanyak 23.000 bangunan mengalami rusak berat, sisanya rusak ringan dan sedang.
“Sampai sekarang kami belum menemukan 14 warga kami,” ucapnya.
Ia berharap, kejadian bencana alam serupa tidak terjadi lagi dan menimbulkan korban jiwa.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Kota Bandung dan Kabupaten Cianjur dapat aman tertib,” harapnya.
(Yusuf Mugni/Erwin)
 Kota Bandung, Ema Sumarna, menyerahkan sebanyak 12 truk bantuan dan uang tunai Rp 500 juta. Penyerahan bantuan){kind=link}