JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kinerja keuangan bank bjb yang tumbuh positif, sehingga mampu konsisten melakukan ekspansi bisnis, terus mendapat apresiasi dari pihak eksternal.
Kali ini Direktur Keuangan bank bjb Nia Kurnia meraih penghargaan prestisius sebagai Best of The Best CFO Category Bank KBMI 2 dari The Finance.
Apresiasi diraih Nia dalam publikasi The Finance Powered by Infobank Edisi Top 20 Financial Institution 2022 yang terbit Oktober lalu.
BACA JUGA: Bupati Garut Terima Kunker Wapres RI di Ponpes Al-Jauhari
Selain Nia, The Finance juga memberikan apresiasi Special Awards kepada bank bjb sebagai ‘The Most Active Bank in Digital Innovation’ kategori BPD dan Top 20 Financial Institution 2022 di kelompok Aset Rp100 Trilyun sampai dengan Rp500 Trilyun.
Penghargaan kepada bank bjb dan Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania secara resmi diberikan dalam acara The Finance Sharing Session dengan tema ‘Industri Keuangan di Tengah Ancaman Resesi dan Serangan Siber’ di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania mengatakan, penghargaan yang diraih ini berkat kerja sama seluruh insan bank bjb dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
Menurut dia, bank bjb berhasil mencetak kinerja gemilang berkat transformasi bisnis, tata kelola yang baik, usaha yang andal dan manajemen risiko yang kuat.
Kini, bank bjb berhasil terus tumbuh dan siap menghadapi berbagai tantangan perekonomian melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi, komunitas hingga perbankan lainnya.
Saat ini bank bjb terus melakukan inovasi berkelanjutan melalui digitalisasi sebagai salah satu kunci dan strategi keberhasilan. Demi menjaga kinerja keuangan, bank bjb berkomitmen memegang teguh prinsip prudential banking, terutama dalam proses pemberian kredit.
bank bjb telah bekerjasama dengan pihak berwenang demi mencegah debitur nakal yang berpotensi merugikan perusahaan. Namun bagi nasabah yang mengalami kesulitan, bank bjb telah menyiapkan sejumlah jalan tengah dengan opsi restrukturisasi, rescheduling, dan reconditioning.
Nia optimistis bahwa bjb akan terus mencatatkan kinerja cemerlang, bahkan akan semakin tumbuh di masa depan.
“bank bjb sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia, juga akan semakin fokus melakukan transformasi digital dengan memperkuat infrastruktur teknologi sistem pembayaran sebagai jangkar optimalisasi pendapatan,” kata Nia.
Saat ini, kata dia, bank bjb sudah memperkuat berbagai infrastruktur di sektor digital. Nantinya, ekosistem keuangan bank bjb akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang.
(LIN)
